> >

Solusi Atasi Macet Jakarta, Dharma-Kun Sebut Tidak Perlu Ada Penambahan Armada Transportasi

Politik | 6 Oktober 2024, 20:49 WIB
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana (kanan) berpose sebelum mendaftar sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (29/8/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Rivan Awal Lingga)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam debat perdana Pilkada Jakarta yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (6/10/2024) malam, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyebut bahwa untuk menangani kemacetan di Jakarta, tidak perlu menambah armada transportasi.

Menurut dia langkah menambah armada membuat anggaran dana membengkak. 

Katanya, anggaran tidak boleh dikeluarkan tanpa mengetahui secara pasti faktor yang perlu diperbaiki.

"Dengan mengoptimalkan apa yang sudah ada, terutama manajemen. Tidak perlu dulu menambah armada."

"Jangan kita keluarkan anggaran kalau tidak tahu faktor mana yang kita perbaiki," jelasnya dikutip dari Breaking News KompasTV, Minggu malam.

Dia mengusulkan perbaikan manajemen transportasi dengan jarak tempuh setiap perjalanan dapat dipastikan maksimal 10 menit.

"Pastikan setiap lap itu jarak tempuhnya 10 menit," tambah pensiunan Komjen Polisi tersebut.

Baca Juga: Debat Perdana Pilgub, Dharma-Kun Sebut Ingin Jadikan Jakarta Kota Global yang Lindungi Masyarakat

Dalam penyampaian visi misinya pada debat perdana ini, Dharma yang pada Pilkada Jakarta 2024 berpasangan dengan calon wakil gubernur Kun Wardana menilai untuk mewujudkan kota global, maka harus menerapkan adab sebagai fondasi. 

“Tanpa adab maka keadilan tidak ada. Adab jadi fondasi kota global,” ungkap Dharma.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU