> >

Pekan Ini Ada Hari Tanpa Bayangan di Pulau Jawa, 8-14 Oktober 2024, Berikut Penjelasan BMKG

Peristiwa | 7 Oktober 2024, 07:00 WIB
Murid-murid kelas VI melihat fenomena hari tanpa bayangan di SD Negeri Sukabumi Selatan 05, Kebun Jeruk, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Menurut BMKG, kulminasi atau transit atau istiwa adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Pada Oktober 2024, fenomena Hari Tanpa Bayangan akan terjadi di Pulau Jawa. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena hari tanpa bayangan, atau kulminasi, diprediksi akan melanda wilayah Pulau Jawa pada pekan ini, tepatnya mulai tanggal 8 hingga 14 Oktober 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa kulminasi adalah peristiwa ketika Matahari berada di titik tertinggi di langit. 

Saat deklinasi Matahari sejajar dengan lintang tempat pengamat berada, fenomena ini disebut Kulminasi Utama.

Ketika kulminasi berlangsung, Matahari akan berada tepat di atas kepala pengamat, menyebabkan bayangan benda yang tegak tampak menghilang karena bayangan tersebut jatuh tepat di bawah objeknya.

Oleh karena itu, momen ini juga dikenal sebagai hari tanpa bayangan.

Menurut BMKG, fenomena ini terjadi karena bidang rotasi Bumi dan bidang revolusinya (yang disebut ekliptika) tidak berimpit sempurna.

Hal ini membuat posisi Matahari dari Bumi terus berubah sepanjang tahun antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Gerakan ini disebut sebagai gerak semu Matahari.

Pada tahun 2024, Matahari melewati garis khatulistiwa pada 20 Maret pukul 10.06 WIB dan 22 September pukul 19.43 WIB.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Utara Sabang dan Barat Aceh 4-5 Oktober 2024

Selain itu, Matahari mencapai titik balik utara pada 21 Juni pukul 03.50 WIB dan titik balik selatan pada 21 Desember pukul 16.20 WIB. 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : bmkg.go.id, Kompas.com


TERBARU