Surabaya Raih Predikat Memuaskan Penilaian SAKIP berkat Teknologi AI
Humaniora | 6 Oktober 2024, 03:05 WIBErwan menyatakan, Surabaya menjadi salah satu best practice di dalam implementasi SAKIP secara nasional. Meski baru meraih predikat A pada 2022, Surabaya bisa melakukan fast track sehingga meraih predikat AA dalam kurun waktu dua tahun.
"Jadi luar biasa untuk Kota Surabaya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Kota Surabaya, Noer Oemarijati menuturkan, predikat SAKIP AA yang diraih Pemkot Surabaya merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai sejak 2021.
Noer menjelaskan beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan Pemkot Surabaya. Seperti program Padat Karya yang telah memberdayakan 35.000 keluarga dan platform belanja perangkat daerah serta ASN Surabaya yang melibatkan 4.200 usaha rakyat di kampung-kampung.
Pemkot Surabaya juga memiliki akurasi data by name by address yang menjadi kunci intervensi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI, Kapolres Rokan Hulu Beri Kejutan ke Dandim 0313/KPR Sebagai Bentuk Sinergitas
Kemiskinan pun sukses ditekan dari 5,23 persen (2021) menjadi 3,96 persen (2024). Demikian pula penurunan prevalensi stunting yang sangat signifikan, dari 28,9 persen pada 2021 menjadi 1,6 persen pada 2024.
“Program dan kinerja ni diapresiasi oleh Kemenpan-RB karena berdampak signifikan, terutama dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV