> >

Pedagang Pasar Wonokromo Keluhkan Pembeli Berkurang, Khofifah Sarankan Penjualan Sistem Hybrid

Politik | 6 Oktober 2024, 01:05 WIB
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa saat blusukan di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (5/10/2024). (Sumber: Antara/)

SURABAYA, KOMPAS.TV – Sejumlah pedagang menyampaikan keluhan mereka pada Calon Gubernur Jawa Timur Nomor 2 Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (5/10/2024), saat ia blusukan ke Pasar Wonokromo, Surabaya.

Menurut Khofifah, sejumlah pedagang mengeluhkan sepinya pembeli dagangan mereka di pasar tersebut.

“Beberapa pedagang di sini sebagian mengatakan sepi, ada yang mengatakan biasa-biasa saja,” kata Khofifah, dikutip Antara.

“Sebagian mereka menyampaikan bahwa mereka harus bersaing dengan tren perdagangan online,” imbuhnya.

Baca Juga: Respons Khofifah dan Luluk soal Hasil Survei Indikator Politik Terkait Elektabilitas di Jatim

Pedagang yang merasakan kurangnya pembeli, kata Khofifah, adalah pedagang yang menjual makanan dalam bentuk kemasan.

Sedangkan mereka yang menyebut tidak kehilangan pelanggan adalah para pedagang di pasar basah khususnya daging dan ikan.

Menurut mereka, masih banyak pembeli yang datang, khususnya pembeli yang sudah lama dan sudah langganan.

“Jadi artinya penjualan secara online harus diadaptasikan dengan belanja tradisional agar tetap bisa melayani semua pembeli,” ujar Khofifah.

Menanggapi keluhan para pedagang tersebut, Khofifah menyebut bahwa digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi di semua sektor kehidupan saat ini.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU