> >

Forum Rektor PTMA se-Indonesia Sumbang Pemikiran untuk Prabowo, dari Demokrasi hingga Pendidikan

Politik | 4 Oktober 2024, 22:45 WIB
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) berembuk di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Rabu-Kamis (2-3 Oktober 2024). (Sumber: Dok KSU-UMJ)

TANGSEL, KOMPAS.TV - Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) berembuk di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Rabu (2/10/2024) dan Kamis (3/10/2024). 

Para rektor kampus Muhammadiyah itu datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Pertemuan tersebut membahas sumbangan pemikiran untuk pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga: Rektor UMJ Berharap Zulkifli Hasan Beri Jatah Menteri PAN 1 Kursi untuk Muhammadiyah

“Kita melihat Pak Prabowo ini orang yang open mind. Kami dari Forum Rektor PTMA melihat masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, terutama dengan yang berhubungan dunia pendidikan,” ujar Ketua Umum Forum Rektor PTMA Prof. Dr. Gunawan Budiyanto kepada awak media, Kamis.

Guru Besar Ilmu Tanah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menjelaskan, alasan pihaknya ingin memberikan masukan karena melihat sosok Prabowo sebagai pribadi yang berbeda. 

“Dia (Prabowo) ini jenderal yang terbuka. Dia mampu melihat celah-celah kemajuan yang bisa dilaksanakan,” katanya.

Gunawan mengungkapkan, sumbangan pemikiran itu akan dituangkan dalam wujud naskah akademik.

“Usulan kami ini naskah akademik. Karena kita juga berasal dari masyarakat akademik, maka nanti muncul produk naskah akademik. Inilah sumbangan-sumbangan pemikiran akademisi Muhammadiyah kepada Presiden terpilih Prabowo,” tuturnya.

Menurut Gunawan, sumbangan pemikiran dari mereka kepada Prabowo itu untuk kepentingan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Terlebih, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.

Gunawan menyatakan, saat ini banyak kebijakan-kebijakan yang justru memberikan suasana kurang menguntungkan bagi swasta terutama dalam bidang pendidikan. Misalnya, penarikan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Guru sekolah-sekolah swasta yang kemudian lulus PPPK ditarik dipindah ke sekolah-sekolah negeri,” katanya.

Baca Juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan Optimistis Menteri Pendidikan dari Muhammadiyah

Selain itu, lanjut Gunawan, masih ada peraturan menteri (permen) yang tidak memberikan suasana mengenakkan kepada perguruan tinggi swasta.

Di antaranya, Permen Nomor 20 Tahun 2022 tentang skema penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri, dan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang pola akreditasi.

Tak hanya di bidang pendidikan, Gunawan menambahkan, Forum Rektor PTMA juga memberikan masukan terkait pandangan dan arah demokrasi Indonesia.

Misalnya, bagaimana mengelola kualitas demokrasi Indonesia yang banyak problemnya. 

Selanjutnya, tentang kesejahteraan sosial, keberpihakan kepada pengembangan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan, dan pemberian peluang kepada siapa pun untuk ikut mengabdi kepada negara.

“Tapi lebih detailnya (sumbangan pemikiran) kita kepada hal-hal yang sangat berhubungan dengan dunia pendidikan,” katanya.

Forum Rektor PTMA juga berharap Prabowo akan memilih menteri berdasarkan rekam jejak (track record) dan jam terbang. 

“Janganlah kemudian orang yang tidak tahu tentang budaya atau pendidikan ditaruh di situ,” ujar Gunawan.

Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan telah membuka ruang dialog dengan seluruh rektor PTMA di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (2/10/2024).

Baca Juga: Kelakar PAN soal Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran, Zulkifli: Semoga dari Muhammadiyah

Dialog itu bagian dari rangkaian acara Sumbang Pemikiran Rektor PTMA untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Rakernas Forum Rektor PTMA.

Para peserta yang terdiri dari dosen maupun pimpinan PTMA antusias memberikan pertanyaan dan masukan kepada Mendag terutama di bidang perdagangan dan ekonomi.

Mereka berharap saran dan masukan mereka dapat disampaikan kepada pemerintahan mendatang, terutama Prabowo.

 

Penulis : Deni Muliya Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU