Peralihan Musim, Wilayah Ini Berpotensi Alami Angin Kencang dan Hujan Lebat Selasa 1 Oktober 2024
Peristiwa | 1 Oktober 2024, 07:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca untuk Selasa (1/10/2024). Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan dan angin kencang, menandai dimulainya masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Menurut BMKG dalam rilisnya, akhir September hingga awal Oktober 2024 merupakan periode di mana banyak wilayah di Indonesia mulai memasuki masa peralihan musim.
Masa ini ditandai dengan karakteristik cuaca yang khas dan perlu diwaspadai oleh masyarakat. Ciri-ciri masa peralihan musim yang perlu diperhatikan antara lain:
Pola hujan yang umumnya terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dan didahului oleh udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
Kemudian karakteristik hujan yang cenderung tidak merata, durasi singkat, hingga intensitas sedang hingga lebat.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 Oktober 2024, Ini Daftar Lengkapnya
Selanjutnya ada potensi cuaca ekstrem yang meningkatkan pembentukan awan konvektif, terutama awan Cumulonimbus (CB). Awan CB berkaitan erat dengan potensi kilat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
BMKG menekankan bahwa kondisi atmosfer yang labil atau tidak stabil dapat meningkatkan potensi pembentukan awan CB. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Berikut adalah daftar cuaca per wilayah untuk Selasa, 1 Oktober 2024
1. Daerah yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan:
- Jawa Tengah
- DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)
- Jawa Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
2. Daerah yang berpotensi hujan sedang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Kepulauan Riau
- Sumatera Selatan
- DKI Jakarta
- Bali
- NTB (Nusa Tenggara Barat)
- NTT (Nusa Tenggara Timur)
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Barat
- Papua Barat
- Papua
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV