Fakta-Fakta Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens yang Disandera KKB 1,5 Tahun
Peristiwa | 21 September 2024, 14:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, berhasil dibebaskan setelah 1,5 tahun atau 19 bulan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu (21/9/2024).
Pembebasan Philip Mehrtens ini dilakukan oleh oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 tanpa melibatkan operasi militer.
Berikut sejumlah fakta-fakta terkait dibebaskannya pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera KKB:
Upaya Pembebasan Dilakukan dengan Soft Approach
Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, mengatakan bahwa kesepakatan pembebasan Philip Mehrtens dicapai dengan dilakukannya pendekatan tanpa kekerasan atau soft approach.
Langkah ini dipilih agar tidak jatuh korban jiwa sekaligus menjaga keselamatan sandera.
"Kami mengutamakan pendekatan melalui dialog dengan tokoh agama dan adat yang memiliki pengaruh di masyarakat setempat. Pendekatan ini dilakukan untuk meminimalisasi jatuhnya korban jiwa," kata Faizal dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Faizal juga menjelaskan pembebasan tanpa operasi militer dilakukan karena mempertimbangkan potensi risiko yang bisa terjadi jika kekuatan bersenjata digunakan.
Baca Juga: Pilot Susi Air Philip Mehrtens Berhasil Dibebaskan setelah 1,5 Tahun Disandera KKB
"Operasi militer adalah pilihan terakhir. Kami ingin menyelamatkan nyawa dan menjaga keselamatan masyarakat setempat. Oleh karena itu, kami fokus pada negosiasi dengan pihak-pihak yang dapat berkomunikasi langsung dengan KKB," ucapnya.
Tokoh Agama dan Adat Berperan Penting
Tokoh agama dan adat mempunyai peran penting dalam proses pembebasan pilot Susi Air Philip Mehrtens.
Sebagai sosok berpengaruh di komunitas Papua, para tokoh agama dan adat itu mampu menjadi perantara antara pemerintah dan KKB.
Pendekatan memanfaatkan kearifan lokal dan hubungan sosial yang kuat di wilayah tersebut membuat negosiasi berjalan terbuka dan pembebasan dapat dilakukan tanpa konfrontasi bersenjata.
"Tanpa keterlibatan para tokoh lokal, proses ini tidak akan berjalan dengan mulus. Mereka membantu menjembatani komunikasi yang selama ini tersendat," ujar Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024.
Proses Evakuasi Philip Mehrtens
Setelah berhasil dibebaskan, Philip Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca Juga: Pilot Philip Mehrtens Dibebaskan, Susi Pudjiastuti Ucapkan Terima Kasih kepada Pemerintah
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com