> >

Pilot Philip Mehrtens Dibebaskan, Susi Pudjiastuti Ucapkan Terima Kasih kepada Pemerintah

Peristiwa | 21 September 2024, 11:36 WIB
Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, akhirnya berhasil dibebaskan setelah 1,5 tahun disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya di wilayah Nduga, Papua, Sabtu (21/9/2024). (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Susi Pudjiastuti mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia setelah dibebaskannya pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya selama 1,5 tahun, Sabtu (21/9/2024)

Melalui unggahan di akun X-nya, Susi bersyukur pilot Philip sudah kembali dan kini berada di Timika.

"Alhamdullilah Hirrabbil Alamiin Mendapat Kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika," tulis Susi.

Founder Susi Air itu kemudian berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan TNI.

"Alloh Maha Besar dan Kasih. Terima kasih kami kepada Pemerintah Bapak @jokowi  @prabowo @Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolri dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami," kata Susi.

Seperti diberitakan KompasTV sebelumnya, Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, akhirnya berhasil dibebaskan setelah 1,5 tahun disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya di wilayah Nduga, Papua, Sabtu (21/9/2024).

Keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan soft approach yang dikedepankan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.

Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa pihaknya selama ini lebih memilih melakukan pendekatan persuasif melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, dan keluarga dekat Egianus Kogoya. 

Baca Juga: Pilot Susi Air Philip Mehrtens Berhasil Dibebaskan setelah 1,5 Tahun Disandera KKB

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," kata Faizal, dalam rilisnya, Sabtu (21/9/2024).

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU