LSI: Jika Anies Netral atau Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Golput Tidak Banyak
Politik | 19 September 2024, 20:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyebut, jika Anies Baswedan bersikap netral di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, maka responden yang akan golput tidak banyak.
Djayadi menyampaikan hal itu dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, membahas hasil survei LSI tentang elektabilitas bakal calon kandidat di Pilkada Jakarta 2024.
Hasil dari survei tersebut menyatakan, 51,8 persen responden akan memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono, 28,4 persen akan memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno, dan 3,2 persen memilih Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.
Menurut Djayadi, dalam survei itu pihaknya juga menanyakan minat responden untuk hadir di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang.
Baca Juga: Alasan Pendukung Anies Pilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta
“Memang warga Jakarta kan kami tanya, nanti tanggal 27 November akan datang ke TPS atau nggak, sekitar 90 persen mengatakan akan datang,” kata Djayadi.
Ia menuturkan, jika mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersikap netral seperti saat ini, jumlah golongan putih (golput) tidak akan banyak.
“Memang ada indikasi kalau Anies Baswedan itu netral-netral saja seperti sekarang, atau mendukung RK-Suswono, yang terang-terangan menyatakan golput tidak terlalu banyak,” ungkapnya.
“Tapi kalau Mas Anies bersikap sebaliknya, misalnya mendukung Pram-Rano, maka ada potensi golputnya meningkat dan yang mengambang juga meningkat,” tuturnya.
Meski demikian, ia menegaskan, masih ada waktu sekitar dua bulan bagi seluruh pasangan calon untuk meyakinkan pemilih agar tidak golput.
Baca Juga: Survei LSI Jelang Pilgub Banten 2024: Elektabilitas Airin 77,3 Persen, Andra Soni 10 Persen
“Cuma kan yang golput dan mengambang itu pada saat sekarang, itu masih ada waktu 2 bulan untuk meyakinkan mereka untuk lebih baik memilih RK-Suswono atau Pram-Rano,” katanya.
“Yang menyatakan golput sekarang, saya kira oleh Mas Anies ataupun oleh kedua calon masih bisa dibujuk,” tegasnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV