Dirjen Pajak soal 6 Juta Data Wajib Pajak Bocor: Kita Cek Dulu Ya, Nanti, Diteliti Dulu
Peristiwa | 19 September 2024, 13:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo masih meneliti soal kebocoran 6 juta data wajib pajak di internet.
“Aku update nanti ya, nanti kita cek dulu ya, nanti aku cek dulu ya, nanti habis ini. Makanya nanti, nanti diteliti dulu, masih di dalam ya itu,” ucap Suryo Utomo, Kamis (19/9/2024).
Suryo Utomo lebih lanjut menyampaikan akan memberikan informasi hasil evaluasi soal kebocoran 6 juta data wajib pajak di internet.
“Nanti dikabarin,” ujar Suryo.
Baca Juga: Jokowi Tandatangani Keppres Pemberhentian Pramono Anung sebagai Menseskab
Sebelumnya, diberitakan Kompas.tv, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, telah menginstruksikan kepada Dirjen Pajak dan jajarannya untuk melakukan evaluasi buntut kebocoran 6 juta data wajib pajak di internet.
Terlebih dari 6 juta data wajib pajak yang bocor, ada data Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.
“Saya sudah minta Pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak di Kemenkeu untuk melakukan evaluasi terhadap persoalannya nanti akan disampaikan penjelasannya ya oleh Pak Dirjen Pajak dan tim IT-nya,” ucap Sri Mulyani.
Baca Juga: Menkeu soal 6 Juta Data Wajib Pajak Bocor: Saya Sudah Minta DJP Evaluasi
Sebelumnya, peretas Bjorka menyampaikan telah meretas sekitar 6 juta data wajib pajak dan diperjualbelikan sekitar Rp150 juta.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com, Kompas TV