> >

Gerindra Sebut Program Makan Bergizi Gratis Ikhtiar Prabowo agar Anak Tidak Malas

Politik | 18 September 2024, 19:33 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (Sumber: Melalusa Susthira K/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Program makan bergizi gratis merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh Presiden terpilih RI Prabowo Subianto agar anak-anak tidak malas dan memiliki semangat belajar.

Penjelasan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Ia menyebut program makan bergizi gratis juga merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas SDM dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045.

"Makan bergizi gratis adalah ikhtiar Pak Prabowo agar anak-anak kita tidak lagi malas, punya IQ yang tinggi, punya semangat belajar, bisa berprestasi,” tuturnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Ditanya soal Rencana Pertemuan Prabowo-Mega, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Sebelum Pelantikan

“Itulah kemudian Pak Prabowo ingin mewujudkan makan bergizi gratis untuk siswa siswi kita mulai dari TK, SD, SMP, SMA," tambah Muzani

Oleh sebab itu, lanjut Muzani, setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden nanti, program makan siang bergizi gratis ini akan menjadi prioritas.

“Itu sebabnya setelah Pak Prabowo nanti dilantik, program makan siang gratis akan menjadi prioritas Pak Prabowo,” tegasnya.

Setelah Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober mendatang, kata Muzani, pemerintah bakal memberikan makan bergizi gratis kepada 82 juta anak-anak di seluruh Indonesia.

"Setelah Pak Prabowo dilantik, beliau akan mengumumkan pelaksanaan program-programnya yang menjadi janji kampanye pada pemilu lalu. Salah satunya makan bergizi gratis. Kurang lebih sekitar 82 juta anak kita yang akan menerima program makan bergizi gratis ini," tutur Muzani.

Ia berharap program ini tidak hanya memberi manfaat baik kepada anak-anak, tetapi juga kepada pelaku UMKM.

Sebab, ia berpendapat program makan bergizi gratis akan meningkatkan jumlah konsumsi masyarakat dan meningkatkan gairah ekonomi nasional.

"Program makan bergizi ini perlu persiapan matang, sistem yang bagus, perlu bahan baku yang banyak,” jelasnya.

“Bisa dorong perekonomian nasional, pasar-pasar bergairah, toko beras, tukang sayur, daging, susu, dan telur semua akan digunakan sebagai bahan baku makan bergizi yang akan dikonsumsi anak-anak kita di seluruh Indonesia," bebernya.

Baca Juga: Gerindra Soal Rencana Ridwan Kamil Bakal Temui Ahok hingga Anies

Pada tahun 2045 mendatang, kata dia, saat Indonesia berusia 100 tahun, anak-anak yang saat ini duduk di bangku SD-SMP sudah menjadi orang dewasa yang cerdas.

“Sementara anak-anak kita yang SMA sudah menjadi pemimpin. Maka Pak Prabowo siapkan fisik dan IQ anak-anak kita dari sekarang dengan terus mengadakan simulasi makan bergizi gratis," imbuh Muzani.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU