> >

Menkes Nilai Puskesmas Berperan Penting dalam Menekan Angka Kematian akibat Stroke dan Jantung

Humaniora | 18 September 2024, 05:15 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin usai kegiatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Jakarta, Selasa (4/6/2024). (Sumber: Antara)

Selain itu, kata dia, puskesmas juga mendapatkan bantuan alat elektrokardiogram (EKG) dan ultrasonografi (USG).

"Bantuan peralatan kesehatan itu menyasar 10.000 puskesmas se-Indonesia dan ditargetkan selesai pada tahun 2027," kata Menkes.

Ia menambahkan, puskesmas juga mendapatkan bantuan obat-obatan untuk diberikan secara gratis kepada pasien, seperti amlodiphine untuk darah tinggi, metformin untuk gula darah, dan statin untuk kolesterol.

Baca Juga: Kaya Omega 3, IDI Dukung Susu Ikan Atasi Stunting dan Penuhi Gizi Anak

Dengan demikian, lanjutnya, ke depan diharapkan jumlah pasien penyakit stroke dan jantung yang dirujuk ke rumah sakit semakin berkurang. Sebab, biasanya pasien yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi stadium akhir atau parah.

"Jenis penyakit ini memerlukan proses waktu yang lama, bukan tiba-tiba terjadi. Makanya kita juga punya waktu yang panjang untuk menyehatkan masyarakat melalui deteksi dini di puskesmas," ujar Budi.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU