> >

Istana Bantah Jokowi Cawe-Cawe dalam Munaslub Kamar Dagang dan Industri: Itu Urusan Internal Kadin

Peristiwa | 16 September 2024, 14:48 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2022 yang digelar di Flores Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Istana bantah Presiden Jokowi ikut andil dalam kisruh di tubuh Kadin saat ini. (Sumber: MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK via Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah ada cawe-cawe Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Demikian Ari Dwipayana merespons dinamika yang terjadi di Kadin Indonesia, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (16/9/2024).

“Tidak ada cawe-cawe dari Presiden (Jokowi). Itu urusan internal Kadin,” tegas Ari.

Ia lebih lanjut dikonfirmasi soal legalitas Kadin hasil Munaslub yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Menurutnya, proses legalitas Kadin berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan hingga saat ini Kemensetneg belum menerima surat resmi dari Kemenkumham terkait hal tersebut.

Baca Juga: Kisruh Kadin, Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi, Ari Dwipayana: Belum Disampaikan ke Presiden

“Proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Istana atau Kemensetneg belum menerima surat dari Kemenkumham,” ujar Ari.

Sebelumnya sebagaimana tayangan di KompasTV, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengatakan akan mengikuti hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa Kamar Dagang dan Industri (Munaslub Kadin) yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. 

“Pemerintah pada prinsipnya sekali lagi, kami ikut sesuai dengan aturan dan ini menjadi kehendal bagi seluruh mayoritas pengurus Kadin daerah, provinsi, dan pemerintah dalam hal ini tentu akan ikut dengan keputusan yang dihasilkan oleh teman-teman di KADIN,” ucap Supratman.

Baca Juga: Muncul Gerakan Muktamar Luar Biasa PBNU, Gus Salam Beberkan Sejumlah Alasan

“Nanti kan semua keputusan presiden, pasti nanti akan melewati proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM,” tambah Supratman.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU