> >

Polisi: 1 Wisatawan Meninggal di Kawasan Puncak Bogor Alami Sesak Napas dan Berbusa

Peristiwa | 16 September 2024, 08:23 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. Polisi mengkonfirmasi penyebab wisatawan yang awalnya meninggal karena terjebak macet parah di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. (Sumber: Tribunnews)

BOGOR, KOMPAS.TV - Insiden duka menimpa kawasan wisata Puncak Bogor saat libur panjang, dengan terkonfirmasinya seorang wisatawan yang meninggal dunia. Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan wisawatan yang meninggal diidentifikasi sebagai Nimih (56), warga Cipayung, Jakarta Timur.

Selain itu AKP Rizky juga membantah spekulasi bahwa kematian Nimih disebabkan kelelahan akibat terjebak macet. Menurut keterangan yang dikumpulkannya, Nimih meninggal karena sesak napas.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, ketika almarhum selesai rekreasi di Agro Wisata, dia naik bis lalu merasakan pusing. Habis itu sesak napas, setelah itu keluar busa. Ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid," jelas AKP Rizky dikutip dari Tribunnews Bogor.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa kejadian ini bukan disebabkan oleh kelelahan akibat terjebak macet.

"Betul (meninggal di area wisata). Bukan (kelelahan), bukan karena evakuasi di jalan, bukan, tapi ketika dievakuasi ke masjid meninggal dunia di masjid," tambahnya.

Jenazah Nimih telah dibawa oleh pihak Satlantas Polres Bogor sampai ke tol untuk dipulangkan ke keluarganya. Diduga, penyebab meninggalnya almarhum adalah kondisi kesehatan yang dideritanya.

"Kemungkinan ada komorbid ya atau ada sakit bawaan," ungkap Kasat Lantas Polres Bogor ini.

Baca Juga: Kemacetan Parah di Puncak Bogor: One Way Sampai 14 Jam, Satu Wisatawan Dikabarkan Meninggal

Sebelumnya diberitakan ada kabar wisatawan yang dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (15/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut informasi dari warga setempat, korban diduga memiliki riwayat penyakit asma.

"Infonya korban ini punya (penyakit) asma," kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Situasi kemacetan yang parah di kawasan Puncak Bogor mempersulit proses evakuasi jenazah. Ambulans yang dipanggil untuk mengevakuasi jenazah tidak dapat mencapai lokasi kejadian karena terjebak dalam kemacetan parah.

"Sudah minta ambulans. Lokasi tidak bisa dicapai (ambulans), Jalan Raya depan Gunung Mas tidak bergerak ke arah Jakarta. Di area Gunung Mas pun macet, tidak gerak, ngantre mau keluar," ujar Ani, salah satu wisatawan yang menyaksikan kejadian tersebut.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews


TERBARU