Politikus PKB Sebut Partainya Sudah Diminta Kirim Nama Kader Calon Menteri Kabinet Prabowo
Politik | 13 September 2024, 16:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurizal mengaku pihaknya telah diminta untuk mengirim nama kader sebagai kandidat menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Cucun menyampaikan hal itu pada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Dia menilai Prabowo juga telah melakukan hal yang sama ke partai-partai lainnya selain PKB, dan hanya diketahui oleh para ketua umum partai dan juga Prabowo.
"Pokoknya nama-nama kader-kader yang terbaik, profesional di bidang yang diminta, itu pasti berbicara kayak demikian. Ya PKB yang diminta seperti itu, kita kirim nama-nama," kata Cucun, dikutip Antara.
Baca Juga: Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: Mohon Maaf jika 10 Tahun Ini Ada yang Kurang Berkenan
Mengenai isu penambahan jumlah menteri, Cucun menyebut PKB telah menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Kementerian Negara untuk dibawa ke rapat paripurna.
Menurutnya, PKB mendukung langkah-langkah demi kemajuan Indonesia.
"Ini bagian daripada proses demokrasi yang ada di kita, melihat bagaimana Pak Prabowo ini bikin percepatan apa yang dimaksud dengan program-program quick win-nya ini segera tercapai," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Cucun pun menyampaikan pendapatnya bahwa sejauh ini konsep kemandirian pangan yang menargetkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia belum tercapai.
Oleh sebab itu, ia meyakini akan ada pemisahan-pemisahan kementerian untuk mempercepat target tersebut.
Baca Juga: PPP Sebut Kabinet Zaken Bisa Diisi Kader Partai: Banyak yang Profesional di Parpol
"Makanya nanti pembentukan kementerian lembaga itu yang baru, termasuk anggaran juga, di Undang-Undang APBN, yang akan nanti hari Selasa kita raker-kan," kata dia.
Adapun kini muncul isu mengenai jumlah menteri kabinet yang akan bertambah dari 34 menjadi 44 di pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara