Siklon Bebinca Pengaruhi Cuaca Indonesia Hari Ini, Cek Prakiraan untuk Sejumlah Wilayah
Peristiwa | 13 September 2024, 07:46 WIBAkibatnya, beberapa kota di Sumatra seperti Banda Aceh, Medan, Padang, dan Pekanbaru diprediksi akan mengalami hujan ringan dengan intensitas kurang dari 2,5 mm per jam.
BMKG juga mencatat adanya daerah pertemuan angin di sekitar Laut China Selatan dan Samudera Pasifik utara Papua. Kondisi ini, bersama dengan pengaruh Siklon Bebinca, diperkirakan akan semakin meningkatkan pertumbuhan awan penghujan di wilayah tersebut.
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 13 September
Kota dengan hujan ringan (curah hujan kurang dari 2,5 mm/jam)
- Kota: Ambon, Jayawijaya, Nabire, Jayapura, Merauke, Mamuju, Tanjung Selor, Denpasar, Serang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru.
- Suhu: 24-31 derajat Celcius.
Kota dengan hujan sedang (curah hujan lebih dari 4,0 mm/jam)
- Kota: Jambi, Mamuju, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Nabire.
- Suhu: 22-28 derajat Celcius.
Kota dengan hujan disertai petir
- Kota: Tanjung Pinang, Palembang.
- Suhu: 23-29 derajat Celcius.
Kota dengan hujan deras (curah hujan lebih dari 50 mm/jam)
- Kota: Padang, Bandung.
- Suhu: 24-28 derajat Celcius.
Kota yang cerah berawan atau berawan tebal sepanjang hari
- Kota: Gorontalo, Semarang, Surabaya, Mataram, Kupang, D.I Yogyakarta, Makassar, Palu, Sorong, Ternate, Manokwari, Kendari, Manado, Pontianak, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Lampung, Jakarta.
- Suhu: 25-31 derajat Celcius.
Kondisi atmosfer
- Siklon Bebinca di Samudra Pasifik timur Filipina menyebabkan aliran massa udara basah menuju wilayah siklon.
- Wilayah Indonesia utara ekuator seperti Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian Maluku Utara akan cerah berawan atau berawan.
- Aktivitas gelombang ekuator Rosbby di wilayah Sumatra meningkatkan potensi awan hujan.
- Pertemuan angin di Laut China Selatan dan Samudra Pasifik utara Papua mendukung pertumbuhan awan hujan.
- Angin permukaan umumnya bertiup dari tenggara dengan kecepatan 9-45 km/jam.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV