> >

Suswono soal Gerakan Anak Abah: Bagaimana Pun Kontestasi kan Ada Aturan

Peristiwa | 9 September 2024, 13:37 WIB
Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) usai dideklarasikan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, Senin (19/8/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono menilai munculnya Gerakan ‘Anak Abah’ terjadi karena persoalan komunikasi yang belum terjalin usai PKS membatalkan mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Demikian Suswono merespons munculnya Gerakan ‘Anak Abah’ di Pilkada Jakarta, Senin (9/9/2024).

“Ya saya kira sih ini mungkin karena persoalan komunikasi saja yang belum terjalin. Karena bagaimanapun juga namanya satu kontestasi kan ada aturan. Kalau ada aturan ya pasti pada akhirnya kan,” ucap Suswono, Senin (9/9/2024).

“Kita mengikuti aturan itu PKS kan jauh-jauh hari sudah mendeklarasikan AMAN kan cuma ternyata nggak aman, karena memang ada persyaratan 20% itu, sebelum MK memutuskan,” ujarnya.

Baca Juga: Puteri Komarudin soal Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono: Tunggu Surprisenya

Kemudian, kata Suswono, karena PKS ketika itu tidak bisa mengusung sendiri maka membatalkan pencalonan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta. PKS kemudian menandatangani komitmen dengan KIM untuk mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.

“Jadi pada akhirnya ya itulah yang ditadirkan Allah. Untuk maju di Pilgub ini,” kata Suswono.

Suswono lebih lanjut meyakini Anies Baswedan seorang negarawan yang menghormati apapun keputusan PKS.

“Beliau yang tadinya sekali lagi PKS sejak awal ya, kan sebelumnya Pak Anies tinggal mencari, waktu itu tinggal 4 kursi lagi kan. Karena masalahnya PKS baru cuma dapat di DKI itu walaupun juara tapi kan cuma 18 kursi, kurang 4 kursi,” kata Suswono.

Baca Juga: Pengamat Sebut Kritik JK ke Nadiem Tepat: Ada Masalah Manajemen Pendidikan yang Fundamental

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU