> >

Anies Buka Peluang Bikin Partai Baru, Cak Imin Ingatkan: Berat, Mending Gabung yang Sudah Ada Saja

Politik | 8 September 2024, 13:45 WIB
Foto arsip. Capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, melambaikan tangan saat tiba di lokasi debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. (Sumber: AP Photo/Tatan Syuflana)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengingatkan Anies Baswedan bahwa membentuk partai politik baru adalah langkah yang berat.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin menanggapi Anies yang berpeluang membentuk partai politik baru.

Anies membuka peluang membentuk partai politik baru usai gagal mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, organisasi masyarakat atau partai baru dapat menyerap "aspirasi perubahan."

Baca Juga: Update Pilkada Jakarta: Sahroni Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

Cak Imin sendiri mengaku belum mendengar langsung rencana membuat partai dari Anies. Namun, jika Anies hendak membentuk partai, Cak Imin mengingatkan tugas yang harus ditanggung amatlah berat.

“Sampai hari ini saya belum pernah mendengar langsung dari Mas Anies ya mau bikin partai atau tidak," kata Cak Imin dikutip Kompas.com, Minggu (8/9/2024).

"Saya juga belum pernah tanya dan Anies belum pernah cerita. Tapi, saya ingin ingetin saja, bikin partai itu enggak mudah, berat."

Meskipun demikian, eks cawapres itu mempersilakan jika Anies hendak membuat partai baru, terlebih jika Anies ingin menjadi ketua umum partai.

“Saya saja sudah kapok, sudah. Berat banget. Jadi daripada bikin partai, ya ikut yang ada saja. Tapi enggak tahu kalau kepingin dipanggil Ketum ya beda lagi," kata Cak Imin sambil tertawa.

Usai penutupan pendaftaran pilkada serentak 2024 lalu, Anies menyiarkan pesan video soal langkah politiknya usai gagal berkontestasi. Eks gubernur Jakarta itu menyebut "gerakan perubahan" semakin besar dan berpeluang diwadahi dalam ormas atau partai politik.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU