> >

Polisi Mulai Periksa Saksi Kasus Dugaan Perundungan Mahasiswi Kedokteran Undip

Hukum | 5 September 2024, 14:57 WIB
Ilustrasi setop perundungan atau bullying. (Sumber: Kemenkes)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah memulai proses pemeriksaan terkait kasus dugaan perundungan terhadap AR, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro Semarang, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, Kamis (5/9/2024). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan oleh keluarga korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Johanson Simamora menyatakan pihaknya telah mulai memeriksa pelapor kasus tersebut.

"Setelah membuat berita acara pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi, selanjutnya akan dikembangkan," ujar Johanson dikutip dari Antara.

Dalam perkembangan terbaru, ibu dan kakak korban telah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Tengah. Hal ini dibenarkan oleh Misyal Achmad, kuasa hukum keluarga almarhumah AR. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas laporan yang disampaikan pada Rabu (4/9).

Johanson menambahkan bahwa penyidik akan melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain yang berkaitan dengan perkara tersebut.

Ia juga menyebutkan bahwa hasil investigasi Kementerian Kesehatan yang telah diserahkan ke polisi akan menjadi petunjuk dalam penyelidikan dugaan perundungan ini.

Sebelumnya AR, mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, ditemukan meninggal dunia di tempat kosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (12/8).

Kematian korban yang diduga bunuh diri ini ditengarai berkaitan dengan dugaan perundungan di lingkungan pendidikannya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Keluarga Mahasiswi PPDS Undip Pernah Sampaikan Dugaan Perundungan: Tak Ditanggapi

Menkes Dorong Proses Hukum Kasus Dugaan Perundungan di Undip

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan dukungannya terhadap proses hukum dalam kasus dugaan perundungan dan pemerasan di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Kasus ini berujung pada tragedi bunuh diri seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Aulia Risma Lestari.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU