> >

Puan Tolak Istilah "Perang Bintang" untuk Pilkada Jateng 2024: Seram Banget

Rumah pemilu | 5 September 2024, 06:50 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menolak istilah "perang bintang" untuk menggambarkan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 yang mempertemukan dua jenderal, Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. (Sumber: Zuhdiar Laeis/Antara)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menolak istilah "perang bintang" untuk menggambarkan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 yang mempertemukan dua jenderal, Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi.

Puan menilai istilah itu terlalu seram sehingga tidak tepat jika digunakan.

Pilkada Jateng 2024 akan diikuti oleh pasangan calon (paslon) yang diusung PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, NasDem, PKS, dan Demokrat.

"Ini kan bukan perang bintang, ini sama-sama calon yang kebetulan punya bintang (jenderal). Bukan perang bintang lah, seram banget," kata Puan saat berada di Semarang, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: [FULL] Ajang Rebut Suara di 'Kandang Banteng' Jateng, Apa Program Ahmad Luthfi & Andika Perkasa?

Andika merupakan purnawirawan jenderal bintang empat dan pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Panglima TNI.

Sedangkan rivalnya, Luthfi, adalah perwira polisi berpangkat jenderal bintang tiga (komjen) dan pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah dan Irjen Kementerian Perdagangan.

Puan berada di Semarang untuk mengikuti rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) yang membahas strategi dan konsolidasi jelang Pilkada Jateng 2024.

Kata Puan, rakerdasus di Semarang digelar untuk persiapan usai pendaftaran bakal calon PDIP di Pilkada Jateng 2024.

"Sambil menunggu semuanya selesai, kemudian diumumkan tanggal 22 September yang akan datang. Jadi, agar seluruh struktur Jateng semuanya siap menjalankan proses pilkada yang akan datang," kata dia, dikutip Antara.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU