> >

Penyebab Suhu Panas di Pulau Jawa, Ini Wilayah Berpotensi Kekeringan Meteorologis September 2024

Peristiwa | 4 September 2024, 07:34 WIB
Ilustrasi suhu panas (Sumber: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab suhu panas di Pulau Jawa akhir-akhir ini.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan kenaikan suhu di Jawa, khususnya, Jawa Tengah, beberapa hari ke belakang dipengaruhi oleh musim kemarau.

Hal itulah yang yang membuat sinar radiasi sinar Matahari masuk ke permukaan Bumi tanpa halangan awan. Kondisi tersebut menyebabkan suhu mengalami peningkatan, terutama pada siang hari.

Selain itu, panasnya suhu di Jawa disebabkan oleh posisi semu Matahari yang saat ini bergerak dari belahan Bumi utara (BBU) dan mulai mendekati khatulistiwa.

Baca Juga: Deltras FC Kontrak 33 Pemain untuk Bertanding di Liga 2, Mulai dari Senior hingga 3 Asal Brazil

Yoga memperkirakan, Matahari berada tepat di khatulistiwa pada Senin (23/9/2024). Kondisi ini berpotensi memicu kenaikan suhu di Jawa.

“Mencapai suhu maksimum sekitar Oktober saat posisi kulminasi Matahari tepat di atas garis lintang yang sejajar dengan pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah,” kata Yoga, Selasa (3/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dia menambahkan, wilayah Jawa yang saat ini mengalami suhu paling panas berada di Jawa Tengah bagian utara.

Selain itu, wilayah pesisir dan Jawa Tengah bagian timur yang mengalami hari tanpa hujan selama lebih dari 60 hari juga mengalami kondisi serupa.

Wilayah yang Berpotensi Kekeringan Meteorologis September 2024

Hasil monitoring hingga Agustus dasarian III, BMKG mengatakan 64% Zona Musim di wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU