> >

Detail Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia: Persiapan Jokowi di Istana hingga Rekayasa Lalin

Humaniora | 3 September 2024, 06:05 WIB
Paus Fransiskus melambaikan tangan setelah menghadiri audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu (28/8/2024). (Sumber: AP Photo/Andrew Medichini)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus akan memulai kunjungan apostolik ke Indonesia pada Selasa (3/9/2024). Pemimpin Gereja Katolik itu dijadwalkan bertolak dari Roma, Italia pada Senin (2/9) petang waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (3/9) siang.

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia hingga Jumat (6/9) mendatang. Setelahnya, Sri Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia pun telah bersiap menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Negara bersiap menyambut kedatangan Paus mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga upacara penyambutan di Istana Negara, Rabu (4/9) besok.

Persiapan di Bandara Soetta

Jelang kedatangan Paus, Polri telah melakukan sterilisasi di kawasan Bandara Soetta. Patroli dan sterilisasi Polri tersebut bertajuk Operasi Tribrata Jaya 2024 dengan tujuan pengamanan tamu negara VVIP, yakni Paus Fransiskus.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Kombes Roberto Pasaribu menyebut pengamanan di Bandara Soetta melibatkan 270 personel gabungan. Pasukan pengamanan tersebut berasal dari jajaran Polda Metro Jaya, TNI, serta Avsec Bandara Soetta.

"Untuk pengamanan ini kita bagi tiga ring. Yang pertama di isi oleh Paspampres, kemudian ring kedua dilakukan oleh petugas TNI sebagai komando pengendali lapangan dan terakhir oleh Polri," kata Roberto dikutip Antara.

Baca Juga: GP Ansor hingga Pemuda Muhammadiyah Siap Sambut Kunjungan Paus Fransiskus

Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf. Ari Sutrisno menyampaikan bahwa petugas pengamanan Paus Fransiskus akan berjaga di sepanjang rute perjalanan, mulai dari area parkir hingga keluar dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami melakukan pengamanan di ring dua. Nanti kita siagakan satu SSK atau 125 personel, kemudian kita gelar dari jalur parkir bandara sampai arah keluar objek atau keluar dari otoritas bandara," kata Ari.

Persiapan Jokowi di Istana

Pihak Istana juga disibukkan dengan persiapan penyambutan Paus Fransiskus. Pemimpin Vatikan itu dijadwalkan akan disambut secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (4/9) pukul 10.00 WIB.

Pemerintah akan menggunakan dua istana, yakni Istana Merdeka dan Istana Negara untuk menyambut Paus. Pertemuan Paus Fransiskus dan Jokowi diperkirakan akan berlangsung kurang lebih satu jam.

Dalam konsep penyambutan Jokowi, Paus Fransiskus dan sang presiden akan berbicara empat mata di Veranda Istana Merdeka selama 15-20 menit. Presiden kemudian akan mengantar Paus dengan kursi roda dari Istana Mereka ke Istana Negara.

"Lama tidaknya Paus di Istana Kepresidenan ditentukan oleh lama atau tidaknya Presiden Jokowi dan Paus berbincang empat mata di veranda atau teras belakang Istana Merdeka, dan pidato keduanya dalam pertemuan dengan korps diplomatik dan para tokoh di Istana Negara," kata seorang staf Istana dikutip Kompas.id.

"Kalau keduanya masing-masing berpidato 15 menit saja, artinya sudah setengah jam di Istana Negara, belum perjalanan dari Istana Merdeka ke Istana Negara yang butuh waktu sekitar 10 menitan."

Rekayasa lalu lintas saat kunjungan Paus Fransiskus

Selama kunjungan apostolik ke Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9). Misa akbar ini diperkirakan akan dihadiri 86.000 orang.

Polda Metro Jaya pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas sehubungan misa akbar Paus Fransiskus. Rekayasa akan diberlakukan di sekitar SUGBK pada Kamis (5/9) mulai pukul 06.00 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut area sekitar SUGBK diperkirakan akan sangat sibuk mengingat acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 juga akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Latif menyebut ISF 2024 akan dimulai sejak pagi dan selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Latif mengimbau masyarakat yang hendak mengikuti misa sudah masuk ke GBK pada pukul 10.00 WIB agar tidak terjadi penambahan kerumunan dari pembubaran acara ISF.

"Ini akan kita atur sedemikian rupa, karena nanti pada hari itu, yang sudah terdaftar ada 1.390 bus yang akan masuk di SUGBK," kata Latif.

Adapun rekayasa lalu lintas yang direncanakan di sekitar SUGBK pada Kamis (5/9) adalah sebagai berikut.

  • Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-Turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya;
  •  Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya;
  • Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya;
  • Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

Jadwal agenda Paus Fransiskus di Indonesia

Berikut jadwal agenda Paus Fransiskus selama kunjungan apostolik di Indonesia, mulai dari kedatangan di Bandara Soetta hingga bertolak ke Port Moresby, Papua Nugini.

3 September 2024

Pada pukul 11.30 WIB, Bapa Suci diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang

4 September 2024

Sekitar pukul 10.00 WIB, Paus akan melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, setelah itu bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Sekitar pukul 11.30 WIB melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Pukul 16.30 WIB mantan Uskup Agung Buenos Aires itu dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta.

Pada pukul 17.35 WIB, kaum muda dari Scholas Occurantes diberi kesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan

5 September 2024

Sekitar pukul 09.00 WIB, Paus Fransiskus menghadiri pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). 

Pukul 17.00 WIB, Paus akan mengadakan Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.

6 September 2024

Sekitar pukul 9.45 WIB, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Jelang Kedatangan Paus, 33 Tokoh Muslim Indonesia Luncurkan Buku Salam Bagimu Sang Peziarah Harapan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU