Prabowo Ajak Menteri Jokowi Masuk Kabinetnya, Dahnil: Didahulukan yang Mendukung
Politik | 2 September 2024, 06:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan presiden terpilih itu akan mengutamakan pihak-pihak yang mendukungnya untuk masuk ke kabinet 2024-2029.
Hal tersebut disampaikan Dahnil usai Prabowo mengaku akan mengajak menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) pimpinan Joko Widodo (Jokowi), untuk masuk ke kabinetnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Maju di Pilkada Jakarta: Arahan Pak Prabowo
Dahnil menyebut Prabowo akan mempertimbangkan prestasi dan kebermanfaatan menteri-menteri Jokowi dalam penyusunan kabinet mendatang.
Namun, politikus Partai Gerindra itu belum bisa memastikan berapa menteri Jokowi yang akan diajak Prabowo masuk ke kabinetnya.
"Tentu yang didahulukan adalah mereka-mereka yang mendukung Pak Prabowo dan berkoalisi dengan Pak Prabowo. Dan itu adalah suatu hal yang mafhum dalam politik," kata Dahnil dalam program "Kompas Petang" Kompas TV, Minggu (1/9/2024).
"Tapi di balik itu semua, syarat-syarat meritokrasi akan tetap dikedepankan. Artinya mengedepankan integritas, tetap menjadi bagian penting dalam pemilihan kabinet Pak Prabowo nantinya."
Dia pun belum bisa memastikan apakah Prabowo akan merekrut menteri dari PDI Perjuangan (PDIP) sebagai upaya merangkul.
Menurutnya, hal tersebut tergantung komunikasi politik antara Prabowo dan PDIP.
Sementara Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengaitkan pernyataan Prabowo mengajak menteri Jokowi dengan janji keberlanjutan presiden terpilih tersebut.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV