BMKG: 37 Wilayah Diprediksi Masih Alami Hujan Lebat Petir dan Angin Kencang hingga 5 September
Peristiwa | 31 Agustus 2024, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah masih alami cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan, 30 Agustus-5 September 2024.
BMKG menjelaskan, beberapa wilayah di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur seperti Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua masih memiliki potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Potensi hujan ini dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global, berupa aktifnya Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO," tulis BMKG melalui akun Instagramnya, Rabu (29/8/2024).
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 31 Agustus-1 September 2024: 9 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Selain itu, lanjut BMKG, adanya daerah pertemuan dan perlambatan angin, kelembapan udara yang tinggi, serta labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan.
Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan cuaca ekstrem sepekan ke depan di beberapa wilayah.
Berikut 37 wilayah berpotensi hujan sedang lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitun
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
Baca Juga: Wartabone-Rizal Menjadi Pasangan ke 3 Di Pilkada Kota Palu
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
- Papua
- Papua Selatan
Berikut wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Lampung
- Banten
- Nusa Tenggara Timur
- Maluku
- Papua Selatan
Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV