> >

Anies Baswedan Disebut dalam Perjalanan ke Bandung tapi Belum Ada Keputusan Resmi PDIP

Rumah pemilu | 29 Agustus 2024, 21:50 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meminta restu kepada sang ibunda Aliyah Rasyid Baswedan di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). (Sumber: Tim Media Anies Baswedan via Antara)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Folmer Siswanto menyebut peluang partainya mencalonkan Anies Baswedan di Pilkada Jawa Barat 2024 mencapai 95 persen. Folmer mengungkap bahwa Anies sedang dalam perjalanan ke Bandung pada Kamis (29/8/2024) malam ini, hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah.

Anies Baswedan sedianya akan dipasangkan dengan Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono. 

"Iya, 95 persen (peluang pendaftaran Anies-Ono). Apalagi Pak Anies sedang dalam perjalanan ke Bandung," kata Folmer, Kamis (29/8).

Folmer menyebut nama Anies-Ono adalah hasil pengerucutan yang semula dibahas di internal PDI-P. 

Baca Juga: Jawaban Puan soal Peluang PDI-P Usung Anies Baswedan di Pilkada Jabar

"Kalau perkembangan di kalangan internal mengerucut lah, dari beberapa nama yang beredar seperti Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti, kalau diprediksi kemungkinan besar mengarah ke Pak Anies. Apalagi sedang di jalan," kata Folmer dikutip Antara.

Kendati demikian, Folmer menegaskan pencalonan Anies-Ono masih sebatas kemungkinan. Kata dia, sejauh ini belum ada keputusan resmi mengenai Pilkada Jawa Barat 2024.

Sebelumnya, Ono Surono mengungkapkan bahwa kemungkinan ada kejutan terkait calon yang diajukan PDI-P di Pilkada Jawa Barat. Ono menyebut calon yang diusung kemungkinan bukan kader partainya.

“Jawa Barat ini merupakan wilayah besar dengan kompleksitas masalah yang besar, jumlah pemilih yang besar, sehingga bisa saja nanti calon gubernurnya bukan kader PDI Perjuangan, yang juga bisa saja nanti dipasangkan dengan kader partai lain," kata Ono.

Sejauh ini, baru ada dua paslon yang secara resmi mendaftar Pilkada Jawa Barat 2024, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PSI, PAN, serta hampir semua partai non-parlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, Perindo. Calon kedua adalah Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung PKS, PPP, NasDem.

Baca Juga: Rano Karno Bantah Ada Kompromi PDIP-Istana di Pilkada Jakarta: Bagaimanapun Darah Pak Presiden Merah

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU