Media Asing Heran dengan Langkah PDI-P Usung Pramono Bukan Anies dalam Pilgub Jakarta 2024
Politik | 29 Agustus 2024, 09:26 WIB"Partai terbesar di Indonesia secara tak terduga menunjuk sekretaris kabinet Presiden Joko Widodo sebagai kandidatnya dalam pemilihan gubernur Jakarta pada bulan November, mengakhiri spekulasi bahwa partai tersebut akan mendukung kritikus utama presiden tersebut," jelasnya.
Pencalonan Pramono Anung juga menandai berakhirnya spekulasi tentang dukungan PDI-P terhadap Anies Baswedan. Anies, yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta dari 2017 hingga 2022 dan baru saja kalah dalam pemilihan presiden, kini terlihat semakin menjauh dari peluang untuk kembali memimpin ibu kota.
Sementara itu, The Straits Times dari Singapura dalam artikelnya "Indonesia's PDI-P drops Anies as candidate for Jakarta governor, makes surprise pick" secara gamblang menyebut keputusan PDI-P sebagai "pilihan mengejutkan".
Mereka menekankan bahwa Anies "secara luas dipandang sebagai calon terdepan menjelang hari pencalonan," sehingga keputusan untuk tidak memilihnya dianggap sangat mengherankan.
Keheranan media asing ini semakin diperkuat dengan konteks politik yang mereka soroti. Reuters mencatat ironi situasi di mana keputusan ini terjadi setelah "protes besar terjadi akibat upaya DPR menggagalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguntungkan Anies."
Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey mengakhiri spekulasi yangdar sebelumnya mengenai calon yang akan diajukan partai tersebut.
Pramono Anung, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dan mantan Sekretaris Jenderal PDI-P, dipilih untuk memimpin tiket tersebut.
Baca Juga: Tak Maju di Pilkada Jakarta, Anies: Doakan Jakarta Maju!
Ia akan berpasangan dengan Rano Karno, mantan Gubernur Banten yang juga merupakan kader PDI-P. Keputusan ini menunjukkan strategi PDI-P untuk menggabungkan pengalaman politik dan pemerintahan dengan popularitas di tingkat daerah.
Menurut pernyataan Olly Dondokambey, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dijadwalkan akan mendaftarkan diri secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada , pukul 11.00 WIB.
"Pak Pramono besok (Rabu, 28 Agustus 2024) mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly dikutip dari Kompas.com.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV