Tak Masalah Yasonna Dicopot, PDI-P: Terpenting Beliau Sudah Bekerja Maksimal di Pemerintahan Jokowi
Politik | 20 Agustus 2024, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menanggapi terkait kadernya Yasonna H. Laoly dicopot Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Djarot menyebut pihaknya tak mempermasalahkan Yasonna yang menjadi salah satu yang dicopot dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Senin (19/8/2024) kemarin. Ia justru menilai Yasonna memang lebih baik diberhentikan.
"Karena kita juga menyadari bahwa jabatan menteri itu jabatan politis dan ini malah bagus untuk pak Yasonna," kata Djarot di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Senin.
"Lebih baik beliau diberhentikan dan kita lebih cepat untuk bersiap diri."
Mengingat Yasonna sejatinya juga telah berniat mengundurkan diri pada September mendatang lantaran terpilih sebagai anggota DPR periode 2024-2029.
"Tapi ini lebih cepat lebih baik dan beliau juga sangat siap," ujarnya.
Terlepas dari itu, bagi PDI-P, hal yang terpenting Yasonna telah bekerja maksimal sebagai Menkumham sejak 2014 sampai saat ini.
Baca Juga: Profil Menkumham Supratman Andi Agtas Pengganti Yasonna Laoly dan Pejabat yang Dilantik Jokowi
"Yang penting beliau sudah bekerja maksimal di pemerintahan Pak Jokowi sejak 2014 sampai sekarang dengan sebaik-baiknya, dengan selurus-lurusnya, dengan berpegang teguh kepada konstitusi," tegasnya, dikutip dari Antara.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Yasonna Laoly dicopot dari jabatannya sebagai Menkumham oleh Presiden Jokowi.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara