Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Menguat, PDIP Tak Persoalkan hingga Yasonna: I m More Than Ready
Politik | 18 Agustus 2024, 22:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan bakal melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Senin (19/8/2024).
Sejumlah pihak pun telah mengomentari terkait isu tersebut. Salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto menyebut pihaknya tak mempersoalkan jika nantinya isu reshuffle itu nyata terjadi, mengingat masa pemerintahan Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024.
"Ya enggak ada masalah, tinggal berapa hari," kata Hasto di Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Ia pun menanggapi isu reshuffle secara positif. Di mana menurutnya hal itu dalam rangka 'bersih-bersih' menyambut masa pemerintahan yang baru.
"Malah bisa siap-siap, bersih-bersih lebih awal," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Respons Wapres
Selain Hasto, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin juga telah angkat bicara terkait isu Jokowi akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Ia menilai, hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai seorang Kepala Negara.
"Itu kan hak prerogatif presiden," ujarnya, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8).
Wapres pun meminta publik menunggu keterangan resmi dari Presiden.
"Tunggu saja," ucapnya.
Baca Juga: Hanta Yuda Angkat Bicara soal Jokowi Beri Tanda Kehormatan di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Tanggapan Menkumham
Menteri Hukum dan Keamanan (Menkumham) Yasonna Laoly, sebelumnya juga telah merespons terkait isu reshuffle tersebut.
Ia mengaku lebih dari siap jika Jokowi akan melakukan perombakan kabinet.
“Reshufle adalah kewenangan Presiden Jokowi, dan I’m more than ready (lebih dari siap),” ucapnya di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/8).
Pekan ini, isu reshuffle kabinet kembali menguat meskipun masa pemerintahan Presiden Jokowi tersisa tinggal 2 bulan lagi.
Jokowi sudah merespons terkait kabar akan adanya reshuffle kabinet. Menurutnya, perombakan kabinet bisa terjadi jika diperlukan.
"Saya kan udah ngomong dari dulu, kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu,” kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (13/8/2024).
Baca Juga: Jawab soal Isu 'Reshuffle' Kabinet, Jokowi: Jika Diperlukan Bisa Terjadi
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Kompas.com.