Wapres Nilai IKN Jadi Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia, Singgung Istana Garuda-Kualitas Udara
Peristiwa | 12 Agustus 2024, 12:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan menjadi salah satu ibu kota terbaik di dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan Ma'ruf saat menceritakan pengalaman pertamanya bermalam di IKN.
"Saya kira (akan menjadi) salah satu ibu kota terbaik di dunia," kata Wapres, usai groundbreaking Istana Wakil Presiden di IKN, Senin (12/8/2024), dikutip dari Antara.
Hal itu, kata ia, juga merujuk dengan adanya Istana Garuda di IKN yang megah dengan kontur tanah yang menurutnya baik.
"Kita harapkan memberikan rasa kebanggaan, percaya diri, bahwa kita sebagai bangsa bisa membangun Istana yang bisa melebihi Istana di luar negeri dan ini menjadi motivasi," ujarnya.
Selain Istana Gadruda, di IKN juga terdapat bangunan-bangunan yang memenuhi standar internasional.
Baca Juga: Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Jokowi Digelar di Istana Garuda IKN
Di sisi lain, ia juga menyebut IKN memiliki kualitas udara yang bagus, yakni bersih dan segar.
"Saya kira sudah sangat bagus sekali dan udaranya enak bersih bangunannya saya kira memenuhi standar internasional lah," jelasnya.
Ia pun menyebut IKN akan menjadi warisan masa depan bangsa Indonesia.
Dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Wapres bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin tiba di IKN, pada Minggu sore (11/08) sekitar pukul 18.00 WITA.
Ini merupakan pertama kalinya Ma'ruf berkunjung di IKN. Saat menginjakkan kaki di tanah IKN, ia langsung memanjatkan doa yang diaminkan oleh para pejabat dan rombongan yang menyertainya.
Dalam kunjungannya di IKN, Wapres melakukan sejumlah kegiatan kerja, termasuk menghadiri sidang kabinet paripurna perdana di Istana Garuda, serta peletakan batu pertama (groundbreaking) Istana Wakil Presiden di IKN, pada Senin (12/8).
Baca Juga: Jokowi soal Keppres IKN Belum Diterbitkan: Pindah Rumah Saja Aduh Ribetnya, Jangan Menggampangkan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV