Viral Balita Dianiaya Pemilik Penitipan Anak, Simak Tips Pilih Daycare yang Aman
Humaniora | 1 Agustus 2024, 17:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilik tempat penitipan anak atau daycare Wensen School di Depok, Jawa Barat, berinisial MI yang menganiaya korban balita MK (2 tahun) ditangkap polisi, Rabu (31/7/2024) malam.
Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana menyebut MI ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB di kediamannya.
"Ini ditangkap di rumahnya dalam kondisi baik, sekarang sudah berada di Polres Metro Depok," kata Arya, Rabu malam.
Menurut penjelasannya, penangkapan terhadap MI dilakukan usai pihaknya menaikkan kasus penganiayaan terhadap balita tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Insiden ini terjadi pada Senin (10/7/2024) di salah satu ruangan tempat penitipan anak tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima oleh Kompas.com, terlihat balita MK sedang bersama anak lainnya di dalam ruangan daycare sambil menangis.
Tak lama kemudian, seseorang yang diduga adalah MI masuk ke dalam ruangan.
MK segera memeluk kaki kiri MI sambil menangis dengan histeris.
Tanpa alasan yang jelas, MI diduga langsung melakukan kekerasan terhadap MK, hingga menyebabkan balita itu terjatuh.
Setelah kejadian tersebut, MI meninggalkan MK bersama satu anak lainnya di dalam ruangan.
Kejadian ini mengingatkan orang tua agar lebih berhati-hati lagi dalam mencari daycare untuk anak.
Menentukan pilihan daycare yang tepat dan aman untuk anak adalah langkah penting bagi orang tua.
Berikut adalah beberapa tips yang diambil dari theasianparent.com untuk membantu Anda memilih daycare yang aman:
1. Pertimbangkan Lokasi
Pilih daycare yang berlokasi dekat dengan rumah atau kantor Anda untuk kemudahan akses dan efisiensi waktu, terutama dalam keadaan darurat.
2. Periksa Visi dan Daycare
Pastikan visi dan misi daycare sejalan dengan tujuan dan harapan Anda dalam pola asuh dan nilai-nilai yang diterapkan kepada anak.
Dengan memperhatikan tips ini, Anda dapat memilih daycare yang tidak hanya aman, tetapi juga mendukung perkembangan optimal anak.
Baca Juga: Emosi Tak Terima Bayaran Penitipan Anak, Pasutri di Cilincing Jakarta Aniaya 2 Balita!
3. Survei
Datanglah ke daycare saat pagi ketika orang tua lain mengantar anak mereka atau saat penjemputan. Ini memberi Anda kesempatan untuk bertanya kepada orang tua lain tentang pengalaman mereka dengan daycare tersebut.
4. Pastikan Daycare Menerapkan Kebijakan yang Tegas
Pilih daycare yang memiliki kebijakan tegas, seperti penanganan anak yang sakit, kebijakan masa sakit, dan kebijakan mengenai anak yang belum divaksin. Kebijakan yang jelas menandakan profesionalisme dan perhatian terhadap kesehatan anak.
5. Periksa Kurikulum
Daycare yang berkualitas dapat menjelaskan kurikulum yang diterapkan untuk mendidik anak. Kurikulum harus disesuaikan dengan karakteristik unik setiap anak. Beberapa daycare bahkan melibatkan orang tua dalam kegiatan seperti field trip atau acara pementasan anak.
Pemerintah Indonesia menyediakan panduan melalui Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Tempat Penitipan Anak untuk memastikan bahwa standar pendidikan terpenuhi.
6. Periksa Fasilitas
Daycare yang baik harus memiliki fasilitas yang mendukung pembelajaran dan kesejahteraan anak, seperti tempat tidur, dapur, dan perabotan yang bersih. Jika anak memiliki alergi tertentu, pastikan pihak daycare mengetahuinya.
7. Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Pengasuh
Idealnya, satu pengasuh menangani 3-4 bayi atau 6-9 balita. Rasio ini memastikan anak mendapatkan perhatian yang cukup. Pastikan pengasuh adalah tenaga profesional yang terlatih dan memiliki keterampilan yang memadai untuk mendukung perkembangan anak.
8. Perhatikan Reputasi
Pastikan daycare yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan tidak pernah terlibat dalam masalah serius seperti penculikan, pedofilia, atau bullying. Daycare yang baik biasanya memiliki administrasi yang terorganisir dan terdaftar secara resmi di pemerintah. Hindari daycare yang belum memiliki izin atau tercatat dalam daftar hitam.
Baca Juga: Inggris Rusuh usai Penikaman yang Tewaskan 3 Anak, Dipicu Ujaran Kebencian Online terhadap Imigran
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, theasianparent.com