PBNU Berencana Bentuk Tim 5, Muhaimin Sebut PKB Bukan untuk NU Pribadi
Politik | 26 Juli 2024, 23:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan partainya didirikan bukan hanya untuk Nahdlatul Ulama (NU), tetapi untuk seluruh bangsa Indonesia.
"Jadi bukan untuk NU pribadi, tapi seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya Merah Putih, bagi kejayaan Indonesia," kata Muhaimin, Jumat (26/7/2024), dikutip Kompas.com.
Cak Imin, sapaan Muhaimin, menyampaikan hal itu saat memberikan pembekalan kepada seluruh anggota legislatif PKB dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4 di Karo, Sumatera Utara, Jumat.
Baca Juga: PKB Cak Imin Dianggap Melenceng, PBNU Akan Bentuk Tim Lima
Dalam kegiatan itu, Cak Imin juga meminta anggota legislatif non muslim yang hadir untuk angkat tangan. Menurutnya, itu membuktikan PKB untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Karena itu, mari kita niatkan setiap kelelahan yang kita abdikan, setiap waktu yang akan kita habiskan semuanya benar-benar untuk kepentingan rakyat Indonesia,” lanjutnya.
“Dengan niat yang tulus karena merah putih, kita tidak terbang karena dipuja, tidak tumbang karena dihina," tambahnya.
Di hari yang sama, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf menyebut pihaknya berencana membentuk tim lima atau panitia khusus (pansus) terkait PKB.
Menurutnya, pembentukan tim itu sebagai upaya PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus merebut PKB kembali ke pemilik sahnya yakni PBNU.
"PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca Juga: PBNU Terbitkan Surat Instruksi Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel
Tim lima yang sedang digagas ini, kata dia, akan menyerupai tim yang dibentuk oleh PBNU pada awal masa reformasi untuk mendirikan PKB.
Gus Ipul menyebut tim akan segera diwujudkan setelah mendapatkkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com