Puan: Pertemuan Indonesia Pasific Parlemantary Partnership Berhasil Identifikasi Isu Strategis
Peristiwa | 26 Juli 2024, 07:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani sebut pertemuan Indonesia Pasific Parlemantary Partnership berhasil mengidentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi.
Hal tersebut disampaikan Puan Maharani usai menghadiri kegiatan Indonesia Pasific Parlemantary Partnership, Kamis (25/7/2024).
"Selama pertemuan IPPP, kita berhasil mengidentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi dan cara mengatasinya oleh Indonesia dan negara-negara Pasifik seperti perubahan iklim, maritim, kerja sama ekonomi, SDGs, keamanan dan perdamaian, hingga konektivitas wilayah," ujar Puan.
Puan lebih lanjut menuturkan secara keseluruhan pertemuan IPPP berjalan sukses dan konstruktif.
Baca Juga: Jokowi Buka Pertemuan Parlemen, Soroti 3 Sektor Penting untuk Ditangani Bersama dan Segera
"Sebanyak 12 negara , termasuk 7 Ketua Parlemen hadir dalam pertemuan. Ini sungguh merupakan capaian penting, terutama bagi Indonesia dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara Pasifik," kata Puan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti tiga sektor penting yang butuh penanganan bersama dan segera dalam pembukaan Indonesia Pacific Parliamentary Partnership.
“Ada tiga sektor penting yang saat ini butuh penanganan bersama dan segera. Pertama terkait perubahan iklim, PBB memperkirakan kenaikan permukaan air laut hingga 1 meter sampai 2.100,” kata Jokowi.
Ini merupakan ancaman besar bagi kawasan kita sehingga diperlukan penguatan advokasi parlemen untuk memitigasi hal ini dengan adaptasi kebijakan serta peningkatan kerja sama infrastruktur dan lingkungan,” ujarnya.
Yang kedua, kata Jokowi, terkait ekonomi biru yang merupakan potensi besar kawasan Indonesia.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV