Partai Demokrat Dorong Wacana Pemisahan Pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2029
Politik | 25 Juli 2024, 20:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrat mendorong agar wacana pemisahan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden 2029 dipertimbangkan masak-masak.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat, seusai menyerahkan rekomendasi kepada kandidat bakal calon kepala daerah sejumlah daerah, Kamis (25/7/2024).
“Jadi Partai Demokrat juga tentu menyambut baik sekaligus mendorong agar ini (pemisahan pileg dan pilpres) dibahas menjadi wacana yang baik untuk kita pertimbangkan masak-masak,” ucapnya, dikutip dari YouTube Partai Demokrat.
Awalnya, AHY menjawab pertanyaan mengenai apakah Demokrat setuju jika pileg dan pilpres pada Pemilu 2029 dilaksanakan terpisah.
Baca Juga: Ketum Demokrat AHY Serahkan 60 Surat Rekomendasi Calon Kepala Daerah
Ia menyebut, sejak awal pihaknya menyarankan hal itu, termasuk saat menerima kunjungan dari Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).
“Sebetulnya itu yang sejak awal kami sarankan, Terakhir ketika kami menerima kunjungan dari Ketua MPR, Pak Bamsoet dan jajaran Wakil Ketua MPR RI laninnya, kami juga mendiskusikan hal tersebut, dan sebetulnya kita perlu mengkaji,” katanya.
“Tidak mengatakan bahwa serentak itu tidak baik, tapi kita perlu mengkaji kembali apakah lebih baik kalau kita pisahkan seperti terdahulu yaitu pileg dijalankan duluan baru sesudah itu pilpres,” tegasnya.
Menurutnya, ada beberapa pertimbagan yang dibahas saat itu.
Pertama, pihaknya ingin memberikan ruang yang cukup bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pemilih untuk mengetahui dan konsentrasi secara serius pada pileg.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV