> >

Hasil Survei Indikator Politik Tunjukkan 66,4 Persen Responden Puas terhadap Kinerja Jokowi

Politik | 25 Juli 2024, 15:36 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melantik tiga wakil menteri, Kamis (18/7/2024). Survei terkini Indikator Politik Indonesia, Kamis (25/7/2024), menyebutkan 66,4 persen responden puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil survei terkini Indikator Politik Indonesia menunjukkan sebanyak 66,4 persen responden puas terhadap kinerja Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Peneliti utama Indikator Rizka Halida menjelaskan hal itu melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (25/7/2024).

“Mayoritas puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo, dan kalau kita jumlahkan antara yang sangat dan cukup puas ini jumlahnya di 66,4 persen," kata Rizka.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Ahmad Luthfi jadi Top of Mind Cagub Jateng

Sementara, responden yang merasa menilai kurang puas dengan kinerja Presiden Jokowi ada 24,1 persen, tidak puas sama sekali sebesar 8,5 persen, dan tidak tahu/tidak jawab ada 1 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menambahkan faktor yang mengakibatkan tingginya approval rating terhadap Jokowi tersebut.

Menurutnya, bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi, namun tidak berdampak langsung dengan preferensi masyarakat dalam menentukan kandidat yang akan dipilihnya.

"Orang yang menerima bansos itu hubungannya positif dan signifikan dengan kepuasan terhadap Jokowi, jadi kalau menerima bansos, tingkat kepuasannya jauh lebih tinggi, signifikan dibandingkan yang tidak menerima bansos," katanya.

Adapun survei yang dilakukan Indikator Politik indonesia ini dilaksanakan pada 18-26 Juni 2024, dengan jumlah responden sebanyak 800 orang dengan metode multistage random sampling.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Kaesang Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

Para responden merupakan warga negara Indonesia di Daerah Khusus Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU