> >

Ironi Judi Online: Sosiolog Sebut Banyak Pemain Adalah Pengangguran Terdesak Kebutuhan

Hukum | 25 Juli 2024, 12:15 WIB
Ilustrasi. Sosiolog Universitas Nasional Nia Elvia menilai judi online marak di Indonesia karena banyaknya jumlah pengangguran. Judi online di Indonesia disebutnya berkembang di Indonesia karena minimnya lapangan pekerjaan. (Sumber: SHUTTERSTOCK/WPADINGTON/Kompas.com)

"Dengan adanya fenomena maraknya judi online, saya kira peran ulama kita perlu ditingkatkan. Nilai atau norma agama ini amat penting dalam masyarakat, untuk menjadi panduan dalam berperilaku," kata Nia.

Baca Juga: Perangi Judi Online, BRI Blokir 1.049 Rekening dan Terapkan Sistem Anti Pencucian Uang

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU