Peringatan Dini BMKG, Wilayah Ini Waspada Kekeringan Meteorologis pada Dasarian III Juli 2024
Peristiwa | 25 Juli 2024, 08:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis berlaku untuk dasarian III Juli 2024 atau 21-31 Juli 2024.
Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.
BMKG mengatakan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di Bulan Juli dan Agustus 2024.
Melansir laman bmkg.go.id, pada periode Juli-Agustus-September 2024, ENSO Netral diprediksi akan beralih menuju fase La Nina lemah yang akan bertahan hingga akhir tahun 2024.
Oleh karena itu, daerah dengan potensi curah hujan bulanan sangat rendah dengan kategori kurang dari 50mm per bulan perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mitigasi dan antisipasi dampak kekeringan.
Baca Juga: Diumumkan Besok, Ini Link dan Cara Cek Hasil SIMAK UI 2024 Beserta Besaran UKT dan Uang Pangkal
Adapun daerah tersebut meliputi sebagian besar Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali dan Nusa Tenggara, sebagian Pulau Sulawesi, dan sebagian Maluku dan Papua.
Baca Juga: PT Pertamina Buka Lowongan Kerja Magang 2024 Besar-besaran untuk S1, Ini Cara Daftarnya
Lebih lanjut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, kepada pemerintah daerah, BMKG merekomendasikan agar daerah yang masih mengalami hujan atau transisi dari musim hujan ke musim kemarau, untuk dapat segera mengoptimalkan secara lebih masif upaya untuk memanen air hujan.
Pemanenan dapat dilakukan melalui tandon-tandon/ tampungan-tampungan air, embung-embung, kolam-kolam retensi, sumur-sumur resapan, dan lain sebagainya seiring dengan upaya mitigasi dampak kejadian ekstrem hidrometeorologi basah yang sedang dilakukan.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV