Daerah 3T jadi Prioritas Makan Siang Bergizi Gratis, Gibran: yang Stunting dan Kemiskinannya Tinggi
Politik | 24 Juli 2024, 06:00 WIBBOGOR, KOMPAS.TV – Daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar menjadi prioritas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka saat mninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).
“Kita prioritaskan di daerah 3T dulu, terutama daerah-daerah yang mungkin stuntingnya tinggi, kemiskinannya tinggi,” kata Gibran, dikutip dari pemberitaan Kompas.TV.
Baca Juga: Jawaban Gibran soal Susunan Kabinet: Sabar Ya!
Pihaknya akan memastikan bahwa anak-anak menerima program tersebut dengan baik. Oleh sebab itu, ia membutuhkan masukan dari berbagai pihak, termasuk siswa.
“Kita pastikan anak-anak menerima program ini dengan baik, sekali lagi kita membutuhkan masukan dari murid-murid, orang tua murid, guru-guru, komite, juga para ahli gizi.”
“Jadi anti kalau anak-ana misalnya ada yang nggak suka apa begitu, nanti akan kita evaluasi, menunya, packagingnya,” tambah Gibran.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menjelaskan bahwa untuk uji coba program makan bergizi gratis yang dahulunya bernama makan siang gratis tersebut dilaksanakan di Sentul, Bogor, hari ini pihaknya menganggarkan Rp14.900 untuk per porsi menu.
“Yang jelas hari ini kita ada di beberapa tempat ya. Di Sentul ada SDN 2 dan SDN 3 Sentul. Hari ini kita coba menu seharga Rp14.900.”
“Jadi kemarin ketika ada berita-berita anggaran dipotong, ini menunya tetap sesuai kesepakatan awal, Rp14.900, sudah termasuk ayam, sayur, buah, sama susu, sama nasi, sekitaran Rp15 ribu,” tutur putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV