Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Gibran: Kalau Tidak Ada Support Swasta Mungkin Tidak Berjalan Baik
Politik | 23 Juli 2024, 16:34 WIBKABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV – Uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis hingga Oktober 2024 didanai oleh pihak swasta.
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka usai meninjau uji coba di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).
Gibran menyebut jika tidak ada dukungan dari perusahaa swasta, ada kemungkinan proses uji coba tersebut tidak akan berjalan baik.
"Kita senang sekali, kalau tidak ada support dari perusahaan swasta mungkin tidak akan berjalan baik seperti ini, ini masih proses uji coba," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu, Selasa.
Baca Juga: Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di SD Sentul, Gibran: Menu Rp14.900, Tidak Ada Potong Anggaran
Ia menuturkan, banyak pihak yang bersedia untuk turut berpartisipasi setelah dirinya dan Presiden terpilih Prabowo Subianto melontarkan Program Makan Bergizi Gratis, salah satunya dalam bentuk CSR.
"Banyak sekali perusahaan yang tergerak termasuk GoTo dan Tiktok," ujar Gibran.
Uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 03 dan 02 tersebut, kata dia, diprakarsai oleh GoTo dan dihadiri oleh Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo.
Ratusan paket makanan Program Makan Bergizi Gratis ini diantar ke sekolah menggunakan layanan pesan antar Gojek, dengan mengerahkan puluhan pengemudi ojek online atau daring.
Harga menu makan bergizi gratis yang sebelumnya bernama program makan siang gratis ini sebesar Rp14.900
"Untuk menu hari ini cost-nya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu. Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500, itu tidak benar," tambah Gibran, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Gibran memastikan anggaran program makan bergizi gratis tidak dikurangi hingga mencapai Rp7.500 per porsi.
"Untuk anak-anak kita, untuk generasi penerus bangsa anggarannya tidak boleh pelit. Menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500," ungkap Gibran.
Skema program ini, lanjut Gbran, akan terus diuji coba hingga Oktober 2024 menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Baca Juga: Politikus PKS Minta Tim Prabowo-Gibran Jangan Bingung soal Makan Siang Gratis: Harus Dilaksanakan
Nantinya, menurut dia selama tahapan uji coba akan dilakukan dengan berbagai skema, mulai dari memanfaatkan UMKM, warung-warung kecil, warteg, hingga katering-katering kecil, dalam pengadaan makanannya.
"Jadi nanti kalau ada yang kurang, ada yang perlu dievaluasi, aku segera kita blowup, kita sampai bulan Oktober akan mencoba berbagai skema," tandas Gibran Rakabuming Raka.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Antara