> >

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sedang Uji Coba Makan Siang Bergizi, Termasuk Soal Harga

Politik | 19 Juli 2024, 21:04 WIB
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi (kiri), dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas SInkronisasi Prabowo-Gibran, Jumat (19/7/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Pakar Prabowo-Gibran sedang melakukan uji coba sekaligus pilot project program unggulan mereka, yakni Makan Siang Bergizi Gratis.

Penjelasan itu disampaikan oleh Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas SInkronisasi Prabowo-Gibran, Jumat (19/7/2024).

“Nah, saat ini tim pakar sedang melakukan pilot project. Uji coba sekaligus pilot project. Ini evidence base research ya, jadi riset yang sekaligus kita kerjakan,” jelasnya.

Nantinya, dari kegiatan itu akan diketahui apa saja yang kelak harus dilakukan, diperbaiki, maupun diantisipasi terkait program itu.

Baca Juga: Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Klarifikasi Isu Rp7500 per Porsi Makan Bergizi Gratis

“Termasuk nantinya kesimpulan di akhirnya, berapa harganya. Tapi ini masih berjalan.”

“Jadi kalau proses risetnya masih berjalan, proses uji cobanya masih berjalan, pasti belum ada kesimpulan, termasuk kesimpulan soal harga,” tegasnya.

Semua formula yang akan dihasilkan di akhir pilot project tersebut, lanjut dia, harus memiliki dua hal yang telah dipesankan oleh Prabowo sebagai presiden terpilih, yakni ketercukupan gizi dan optimalisasi penerima manfaat.

Tapi,lanjut dia, saat proses ini sedang berjalan, termasuk mencari bentuk, formula, dan segala macamnya untuk menemukan produk terbaik, justru beredar isu yang sifatnya spekulasi.

“Tapi Ketika dalam proses yang sedang berjalan ini justru muncul isu-isu seperti harga Rp7.500, itu kan menurut kita itu spekulasi dari mungkin ada ide atau masukan berbagai orang  yang mungkin menurut dia akan menjadi pegangan dari pilot project, padahal tidak ada sama sekali seperti itu.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU