Jokowi Jadi Imam Salat di Masjid "Presiden Joko Widodo" di Abu Dhabi, Bisa Tampung 2.500 Jemaah
Politik | 18 Juli 2024, 13:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Di sela kegiatan kenegaraan di Uni Emirat Arab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi imam salat di Masjid "Presiden Joko Widodo" di Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024). Jokowi tiba di masjid sekitar pukul 14.20 waktu setempat dan langsung mengambil wudhu. Setelah itu, ia masuk ke area salat laki-laki dan melaksanakan salat sunah tahiatul masjid.
Selepas mengerjakan salat sunah dua rakaat, Jokowi kemudian menjadi imam dan memimpin salat zuhur dan asar secara jamak qasar. Dalam salat tersebut tampak turut serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, dan Dubes PEA untuk RI Abdullah Salem Al Dhaheri.
Selepas melaksanakan salat fardu, Presiden Jokowi berdoa bersama yang dipimpin oleh Chairman Awqaf (General Authority of Islamic Affairs and Endowments), Omar Habtoor Al Darei.
Baca Juga: Jokowi Diabadikan Jadi Nama Jalan dan Masjid di Abu Dhabi, Disematkan Tanda Jasa Setara Prabowo
Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis menyampaikan, bahwa kunjungan ini merupakan momen bersejarah karena ini merupakan kali pertama Presiden Jokowi berkunjung ke masjid yang diberi nama atas nama Presiden Jokowi sendiri.
“Sejak diresmikan pada 14 Desember 2023, ini adalah kali pertama Bapak Presiden dapat mengunjungi dan melaksanakan salat di masjid yang diberi nama dengan nama beliau, yang merupakan penghormatan atas kontribusi beliau dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan PEA,” kata Husin Bagis dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (18/7).
Ia mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi di masjid ini bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga cerminan dari kuatnya ikatan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Kehadiran Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Al Mazrouei, dan Ketua Awqaf, Omar Habtoor Al Darei di Mesjid Presiden Joko Widodo ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.
Baca Juga: Jokowi Lantik Tiga Wamen Sore Ini, Dua Orang Kader Partai Gerindra
Termasuk di bidang energi dan infrastruktur, serta kerja sama antar dai dan imam dalam mempromosikan Islam yang moderat.
“Semoga kunjungan ini makin memperkuat hubungan baik yang telah terjalin dan membawa berkah bagi kedua bangsa,” ujarnya.
Masjid Joko Widodo di Abu Dhabi terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan dilalui Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid "Joko Widodo" dapat menampung sekitar 2.500 jemaah.
Baca Juga: Erick Thohir Bawa Eagle Hills Investasi Rp48,4 T di Indonesia, Bangun Properti hingga Infrastruktur
Masjid tersebut berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi dan dibangun dengan pendanaan dari pihak PEA. Masjid tersebut mulai dibangun pada November 2021 hingga Oktober 2023 dan diresmikan pada 14 Desember 2023.
Kehadiran Masjid Presiden Joko Widodo menjadi simbol kedekatan Indonesia dan PEA setelah adanya Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Sebaliknya, di Indonesia disimbolkan oleh kehadiran Masjid Syekh Zayed Solo dan Jalan Tol Layang MBZ.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :