Teka-teki Keberadaan Iptu Rudiana usai Pegi Setiawan Bebas, Rumah Sepi, Tetangga: Jarang Terlihat
Hukum | 16 Juli 2024, 12:55 WIB"Jarang, (setelah kasus Vina Cirebon) juga jarang (terlihat), sibuk mungkin," kata sang tetangga.
Iptu Rudiana Tak Ada di Kantor
Ni Luh baru-baru ini juga telah mendatangi Polsek Kapetakan, tempat Iptu Rudiana bekerja. Dan mendapati yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat.
Salah satu anggota polisi di Polsek tersebut menyebut, Iptu Rudiana yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan kemungkinan akan ke kantor siang hari.
"Insya Allah (siang ada), tapi kita tidak bisa menjamin," ujarnya.
Seperti diketahui, sosok Iptu Rudiana menjadi penting dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.
Pasalnya, diketahui waktu itu Iptu Rudiana terlibat tangani kasus pembunuhan Vina dan Eky, meski sejatinya kasus tersebut bukan ranah Kanit Narkoba Polresta Cirebon, jabatan yang diemban Iptu Rudiana saat itu.
Baca Juga: Kompolnas Berencana Temui Iptu Rudiana Ayah Eky: Bakal Konfirmasi Beberapa Hal
Iptu Rudiana Baru Muncul Satu Kali
Sebagai informasi, selama penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon kembali mencuat, Iptu Rudiana hanya muncul satu kali melalui sebuah video.
Dalam video tersebut, sambil menangis, Rudiana memohon agar masyarakat tak membuat asumsi-asumsi yang dapat membuat perasaan keluarga lebih sakit.
Ia juga mengatakan selama hampir delapan tahun, ia tak tinggal diam. Bersama Polda Jawa Barat, Iptu Rudiana mengaku terus mencari keberadaan tiga tersangka pembunuh Eky dan Vina yang saat itu masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," kata Iptu Rudiana lewat akun Instagramnya, @rudianabison, Jumat, 17 Mei 2024 lalu.
"Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar. Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap."
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV