> >

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Dingin atau Bediding pada Malam dan Pagi Hari, Sampai Kapan Terjadi?

Peristiwa | 15 Juli 2024, 07:50 WIB
Fenomena embun upas yang sering dikira salju di kawasan Candi Arjuno, Dieng, Jawa Tengah. (Sumber: Shutterstock/Bakhtiar Rakhman via kompas.com)

“Apalagi pada malam hari, di saat suhu mencapai titik minimumnya,” ujar Guswanto.

Suhu Dingin di Musim Kemarau 2024 Sampai Kapan? 

Guswanto menjelaskan, fenomena suhu dingin akan terus terjadi menjelang puncak musim kemarau di bulan Juli-Agustus 2024. 

Suhu dingin yang terjadi belakangan ini terjadi di wilayah bagian selatan khatulistiwa, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. 

Baca Juga: Siap Bantu Keluarga Vina, Pengacara Pegi Tegaskan Akan Bergerak saat Temukan Bukti Baru

Sementara itu, Guswanto juga memprediksi fenomena suhu dingin di sejumlah wilayah Indonesia ini, kemungkinan masih bisa terjadi hingga September 2024. 

Terdapat pula beberapa wilayah di Pulau Jawa yang akan merasakan suhu lebih dingin dibandingkan daerah lainnya.  

Wilayah tersebut seperti Pegunungan Bromo yang mencakup Bromo, Tengger, dan Semeru. Kemudian Pegunungan Sindoro-Sumbing yang mencakup Wonosobo dan Temanggung di Jawa Tengah serta wilayah Lembang-Bandung, Jawa Barat.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU