KPK Ungkap Ada 8 Pegawai Main Judi Online: Jumlahnya Nggak Besar, Mungkin Pas Iseng Lagi Bengong
Hukum | 9 Juli 2024, 22:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut telah menerima laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online terkait pegawainya yang diduga terlibat judi online.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan dari 17 pegawai yang dilaporkan, ternyata hanya 8 orang yang merupakan pegawai KPK aktif.
"Iya benar pimpinan sudah menerima laporan dari Satgas. Ada 17 pegawai, tetapi setelah dilihat di data kepegawaian, ternyata yang statusnya pegawai KPK itu hanya delapan orang," kata Alex dalam konferensi pers, Selasa (9/7/2024), seperti yang dilaporkan Jurnalis KompasTV, Bongga Wangga.
Baca Juga: Menko Polhukam Setor Nama Pejabat Kementerian Lembaga Diduga Terlibat Judi Online
"Yang sembilan (lainnya) itu sudah ada yang dicek di kepegawaian bukan pegawai KPK, ada juga yang sudah diberhentikan."
Ia menyebut delapan pegawai yang bermain judi online tersebut akan ditindaklanjuti oleh Inspektorat KPK
"Kita sudah memerintahkan Inspektorat untuk mengklarifikasi perkara ini yang statusnya menjadi pegawai KPK," ujarnya.
Menurut penjelasannya, transaksi judi online para pegawai tersebut relatif kecil, yakni sebagian besar mulai dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu dalam satu kali transaksi.
Ia menyebut terdapat transaksi terbesar yang mencapai Rp74 juta, namun itu dalam 300 kali transaksi.
"Sebenarnya jumlahnya enggak besar, ada yang Rp100 ribu. Yang paling gede itu Rp74 juta, itupun transaksinya sebanyak 300 kali. Sebenarnya relatif kecil ya, sebagian besar kebanyakan ya itu tadi Rp100 ribu, Rp200 ribu, Rp300 ribu, mungkin pas lagi iseng kaliya, lagi bengong main itu," paparnya.
Sebelumnya KPK tengah menelusuri informasi mengenai sejumlah pegawainya yang diduga terlibat dalam permainan judi dalam jaringan atau online.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Judi Online dan Pornografi Jaringan Taiwan
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, Senin (8/7), dikutip dari Antara.
Ia mengungkapkan lembaganya telah menerima daftar nama pegawai yang diduga terlibat judi online tersebut, namun dalam daftar tersebut ada beberapa nama yang bukan merupakan pegawai KPK.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV