> >

BMKG: Belasan Sesar Aktif di Jawa Tengah Berpotensi Timbulkan Gempa

Peristiwa | 9 Juli 2024, 08:48 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Banjarnegara mengungkapkan adanya belasan sesar aktif di wilayah Jawa Tengah yang memiliki potensi menimbulkan gempa bumi.

Salah satu sesar tersebut baru-baru ini mengalami pergerakan di perbatasan Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara Hery Susanto Wibowo menjelaskan bahwa sesar-sesar aktif ini telah beberapa kali mengalami pergerakan, menghasilkan gempa dengan kekuatan yang bervariasi.

Gempa terbesar yang tercatat baru-baru ini terjadi di wilayah Kabupaten Batang pada Minggu, 7 Juli, dengan kekuatan magnitudo 4,4.

"Sesar aktif beberapa kali mengalami pergerakan atau menimbulkan kegempaan dengan kekuatan bervariasi. Akan tetapi yang terbesar adalah magnitudo 4,4 yang terjadi di wilayah Kabupaten Batang, Minggu 7 Juli," kata Hery dikutip dari Antara, Senin (8/7/2024).

Baca Juga: Dampak Gempa Bermagnitudo 4,4 yang Guncang Batang, 23 Rumah Warga Rusak

Hery merinci belasan sesar aktif yang teridentifikasi di Jawa Tengah, yaitu:

  1. Sesar Brebes
  2. Sesar Tegal
  3. Sesar Pemalang
  4. Sesar Pekalongan
  5. Sesar Batang
  6. Sesar Weleri
  7. Sesar Semarang
  8. Sesar Ungaran
  9. Sesar Muria
  10. Sesar Pati
  11. Sesar Lasem
  12. Sesar Grobogan

Meskipun gempa yang terjadi di Kabupaten Batang cukup kuat, BMKG memastikan bahwa kejadian tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena pusat gempa berada di darat.

Namun, Hery mengingatkan bahwa kerusakan akibat gempa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kekuatan gempa, jarak pusat gempa dari lokasi bangunan, kekuatan struktur bangunan, dan kondisi tanah setempat.

"Pusat kegempaan memang di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan," katanya.

Baca Juga: Miris Satu Keluarga Korban Gempa Tinggal Di Kandang Ayam

Mengingat adanya potensi gempa dari sesar-sesar aktif ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal:

  • Membangun rumah dengan konstruksi tahan gempa
  • Melakukan evakuasi mandiri saat terjadi gempa
  • Mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana
  • Tetap tenang pasca terjadinya gempa

Hery juga menjelaskan bahwa gempa di Batang terindikasi berasal dari sesar Pekalongan, yang merupakan salah satu segmen dari sistem sesar yang lebih besar bernama Belibis gendeng. Sistem sesar ini membentang dari barat hingga timur Jawa Tengah.

 

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU