Terbongkarnya Pabrik Narkoba di Malang: Dipandu Lewat Zoom WNA, Pelaku Tak Kenal
Hukum | 3 Juli 2024, 17:49 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada menjelaskan, pabrik narkoba atau laboratorium clandestine di Klojen, Malang, Jawa Timur, dikendalikan melalui jarak jauh oleh warga negara asing (WNA).
Wahyu mengatakan, modus operandi para pelaku dalam kasus ini adalah menyewa satu rumah kontrakan dengan alasan akan digunakan sebagai kantor event organizer (EO).
Dalam proses pembuatannya, para pelaku dipandu oleh seorang WNA yang identitasnya masih ditelusuri.
WNA tersebut memandu melalui layanan Zoom yang ditayangkan di sebuah TV di dalam rumah itu.
Baca Juga: Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Malang, Temukan 1,2 Ton Sinte, 25 Ribu Ekstasi dan Pil Xanax
“Dalam proses pembuatannya, tidak dikendalikan secara langsung, tapi dikendalikan dari jarak jauh melalui fasilitas daring aplikasi video conference dengan pengendali seorang WNA yang sekarang masih dalam proses pencarian,” kata Wahyu dalam konferensi pers, Rabu (3/7/2024).
Saat ini, polisi telah mengamankan delapan orang yang terlibat di pabrik narkoba tersebut.
Mereka adalah YJ (23) selaku peracik narkoba, lalu FP (21), DA (24), AR (21), SS (28) berperan membantu meracik dengan menyiapkan alat dan perlengkapan.
Sementara, tiga orang lainnya berperan sebagai pengedar atau kurir, yakni RR (23), IR (25), dan HA (21).
Sebanyak delapan orang tersebut rupanya tidak mengenal WNA yang memandu mereka membuat narkoba.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV