> >

Politisi PDIP Sebut Hanya di Indonesia Kelompok Hacker PDNS 2 Brain Cipher Minta Maaf

Peristiwa | 3 Juli 2024, 22:06 WIB
Cuitan Politisi PDIP Adian Napitupulu (Sumber: Instagram)

Sebut hanya uji keamanan Brain Cipher mengaku melakukan serangan ransomware ke server PDNS 2 Surabaya sebagai Pentest (Penetration Testing), tidak ada motif politik.

Penetration testing ini merupakan istilah yang merujuk kepada proses menguji keamanan sistem jaringan komputer dengan melakukan simulasi serangan siber.

Tujuannya adalah untuk mencari kelemahan-kelemahan dalam sistem dan mencegah kemungkinan peretasan.

Baca Juga: Terduga Hacker PDNS Minta Maaf, Janji Beri Kunci Gratis Besok

"Kami harap serangan kami membuat pemerintah sadar bahwa mereka perlu meningkatkan keamanan siber mereka, terutama merekrut SDM keamanan siber yang kompeten," tulis hacker Brain Cipher.

Posting Brain Cipher ini diakhiri oleh donasi sukarela kepada sang hacker, diakhiri dengan janji bahwa pada Rabu ini, kunci enkripsi PDNS 2 akan benar-benar dirilis oleh Brain Cipher ke publik.

Terkait hal tersebut, politisi PDI-P Adian Napitupulu menilai hanya di Indonesia terjadi hacker minta maaf.

Tetapi menteri terkait yang seharusnya bertanggung jawab atas peretasan enggan meminta maaf kepada masyarakat.

Menteri yang dimaksud adalah Menkominfo Budi Arie yang oleh banyak pihak dianggap bertanggung jawab atas peretasan dan dinilai pantas mundur dari jabatannya.

"Hanya di Indonesia Hacker Minta Maaf, Menteri Kagak. Inikah yang disebut Indonesia Maju?" kecam Adian Napitupulu lewat akun Instagramnya @adian__napitupulu, Selasa (1/7/2024) malam.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU