> >

Garuda Indonesia Ubah Rute Penerbangan 46 Kloter Jemaah Haji Gelombang I

Peristiwa | 26 Juni 2024, 08:35 WIB
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Subhan Cholid (Sumber: Kompas TV)

MAKKAH, KOMPAS.TV - Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menyampaikan bahwa Garuda Indonesia mengubah rute penerbangan 46 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I. 

Dia menyebut, jemaah yang seharusnya pulang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, kini akan pulang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Pergerakan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah haji dari Tanah Air mendarat di Bandara AMAA Madinah, kemudian menuju Madinah, lalu ke Makkah, dan pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Kemudian, gelombang kedua, jemaah haji dari Tanah Air mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, lalu ke Makkah, kemudian menuju Madinah, dan pulang melalui Bandara AMAA Madinah.

"Garuda Indonesia gagal menyediakan slot time di Bandara Jeddah. Akibatnya, ada perubahan slot time kepulangan untuk 46 kloter gelombang pertama yang seharusnya melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, menjadi melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Makkah, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Rombongan Jemaah Haji Asal Temanggung Tiba di Tanah Air

"Perubahan slot time tersebut, dampaknya sangat merepotkan."

Menurut Subhan Cholid, perubahan rute penerbangan bukan hal yang sederhana. Ada dampak sistemik yang ditimbulkan.

Pertama, jemaah kelelahan karena kembali harus menempuh perjalanan panjang dari Makkah ke Madinah.

"Jarak Makkah ke Jeddah kurang lebih 1,5 jam waktu tempuh. Sementara Makkah ke Madinah bisa lebih 8 jam. Ini tentu merepotkan dan melelahkan jemaah," ujar Subhan.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV, Kemenag


TERBARU