Kala Prabowo Dapat Tempat Khusus saat Sidang Kabinet Paripurna, Begini Penjelasan Istana
Peristiwa | 25 Juni 2024, 07:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendapat posisi duduk spesial saat Sidang Kabinet Paripurna, Senin (24/6/2024) kemarin.
Prabowo duduk di barisan depan, bersebelahan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para menteri koordinator, seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkominfo Perekonomian Airlangga Hartarto.
Biasanya, Prabowo selaku Menhan tidak duduk sejajar dengan Jokowi dan para menteri koordinator, melainkan duduk bersama menteri lainnya di hadapan presiden.
Plt Deputi Protokol dan Pers Media Istana, Yusuf Permana menjelaskan protokoler istana memang menempatkan posisi duduk khusus untuk Prabowo di barisan depan.
Prabowo diberi tempat duduk di samping Jokowi karena berstatus sebagai presiden terpilih.
Baca Juga: Prabowo Setujui Anggaran Rp71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis pada Rp71 Triliun
"Iya, karena posisi beliau sebagai presiden terpilih," ujar Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024). Dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Adapun di barisan depan ditempati Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta empat menteri koordinator, Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves), Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian), Hadi Tjahjanto (Menko Polhukam) dan Muhadjir Effendy (Menko PMK).
Dalam sidang kabinet itu, Jokowi membahas sejumlah hal, mulai dari sulitnya kondisi ekonomi, hingga harapan agar transisi pemerintahan berjalan mulus.
Jokowi berharap dalam transisi pemerintahan tidak ada turbulensi politik dan meyakinkan pasar terhadap fundamental ekonomi yang berada dalam posisi yang baik.
"Secara khusus, yang harus menjadi perhatian yaitu stabilitas politik. Ini penting agar jangan sampai ada turbulensi politik, agar transisi dari pemerintah sekarang ke pemerintahan berikut ini mulus, dan baik," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripuna di Istana Negara, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Jokowi Wanti-Wanti Jangan Sampai Ada Turbulensi Politik: Agar Transisi ke Pemerintahan Baru Mulus
"Itu yang selalu dilihat dunia internasional, dan juga hati-hati mengenai isu-isu yang setiap hari ada, sampaikan isu-isu positif hal-hal positif. Pasar menjadi yakin, pasar menjadi optimis terhadap fundamental ekonomi kita yang memang sebetulnya berada pada posisi yang baik," sambung Jokowi.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV