> >

Menteri Agama Klaim Tak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan: Kami Jalankan Amanah Sebaik-baiknya

Humaniora | 23 Juni 2024, 20:05 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, saat berada di Mina, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024) menyatakan pemerintah akan mengevaluasi segala hal soal haji. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengeklaim tidak ada penyalahgunaan pemanfaatan kuota haji tambahan pada operasional ibadah haji 1445 H/2024.

Yaqut menyampaikan hal itu menanggapi isu tentang pengalihan kuota tambahan. Dijelaskan, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jemaah.

Dari 221 ribu jemaah tersebut, dibagi menjadi 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Indonesia juga mendapatkan 20.000 kuota tambahan yang dibagi masing-masing 10.000 untuk jemaah haji reguler dan 10.000 untuk jemaah haji khusus.

“Tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan. Itu prinsipnya,” kata Menag di Madinah, Jumat (21/6/2024), dikutip dari keterangan tertulis Kemenag.

Baca Juga: Ketua Panja BPIH Tuding Kemenag Langgar Kesepakatan soal Persentase Kuota Haji

“Kami tidak menyalahgunakan dan insyaallah kami jalankan amanah ini sebaik-baiknya."

Dalam keterangannya, Yaqut juga menjelaskan proses Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) berjalan lancar.

Peristiwa kepadatan di Muzdalifah pada 2023, kata dia, bisa diantisipasi dengan baik, sehingga seluruh jemaah haji bahkan sudah diberangkatkan dari Muzdalifah ke Mina pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi.

“Alhamdulillah puncak haji berjalan dengan lancar mulai dari prosesi di Arafah, Muzdalifah hingga Mina, semua berjalan baik dan lancar,” ujarnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU