Luhut Sebut China Ingin Prabowo Berkunjung usai Jadi Presiden: Ada Agenda yang Mereka Usulkan
Politik | 17 Juni 2024, 09:59 WIBSHANGHAI, KOMPAS.TV - Pemerintah China disebut meminta Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto untuk berkunjung setelah resmi dilantik.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan di Shanghai, China, Minggu (16/6/2024).
“Mereka berharap begitu Prabowo dilantik, bisa berkunjung ke Tiongkok. Ada beberapa agenda yang sudah mereka usulkan,” kata Luhut.
“Mereka sangat senang saat pertemuan Pak Prabowo yang juga bicara dengan Presiden Xi dan Perdana Menteri Li Qiang. Mereka sangat senang sekali dan saya kira itu modal penting,” imbuhnya, dikutip Antara.
Luhut melakukan kunjungan kerja ke China sejak Rabu (12/6/2024) dan mengunjungi Beijing, Jilin, dan Shanghai.
Luhut bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kepala National Development and Reform Commission (NDRC) China Zheng Shanjie, pejabat dari Tsinghua University dan para pengusaha asal China.
Baca Juga: Luhut Kesal Pimpinan Otorita Mundur, Ini Tanggapan Penggagas IKN | ROSI
Sementara Prabowo telah lebih dulu melakukan kunjungan ke China pada 31 Maret-2 April 2024.
Dalam kunjungannya saat itu, Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Menteri Pertahanan China Laksamana Dong Jun.
Menurut Luhut, hubungan Indonesia-China tidak hanya dilakukan melalui jalur diplomasi formal tetapi juga ditunjang dengan relasi personal para pejabat tingginya, misalnya pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara